Dengan mengenakan rompi antipeluru dan perlengkapan antihuru hara, polisi bersenjata dan tentara paramiliter India berpatroli di jalan-jalan di Srinagar, kota utama di wilayah Kashmir yang dikuasai oleh India, Jumat (3/9/2021).
Mereka juga meminta penduduk untuk tetap tinggal di rumah. Kawat berduri untuk barikade dan kendaraan lapis baja digunakan untuk memblokade jalan-jalan utama di kota itu untuk mengantisipasi protes anti-India.
Otoritas India masih memberlakukan pemblokadean wilayah untuk keamanan dan memadamkan jaringan komunikasi, termasuk internet. Pemutusan akses dan komunikasi hampir secara total selama dua hari berturut-turut itu dilakukan setelah kematian tokoh separatis Kashmir, Syed Ali Geelani, di Srinagar pada Rabu lalu. Geelani meninggal karena sakit dalam usia 92 tahun.