Festival Film Eropa (Europe on Screen) ke-21 akan dimulai pada 15 September. Sebanyak 54 film berkualitas produksi sineas Eropa bisa dinikmati penggemar film Indonesia secara daring.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
JAKARTA, JUMAT — Sebanyak 54 film panjang dan pendek yang diproduksi oleh para sineas asal 25 negara Uni Eropa akan diputar pada kegiatan Europe On Screen ke-21, mulai 15 September mendatang. Diharapkan para penggemar film Indonesia akan mendapatkan variasi tontonan layar lebar yang lebih berkualitas di tengah pandemi.
Meninaputri Wismurti dan Nouval Yazid, Festival Co-Director Europe on Screen (EoS) 2021, dalam konferensi pers daring, Jumat (3/9/2021), mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggara tidak pernah memiliki tema besar festival.
Menurut Putri, dalam proses pemilihan atau kurasi film, para kurator dan panitia hanya ingin memberikan sebuah tontonan yang berkualitas, bersahabat serta menyentuh hati. Ujungnya, Putri berharap, tontonan itu bisa menginspirasi para penikmat sinema, terutama di masa pandemi yang belum kelihatan titik akhirnya. ”Jangan menyerah, terutama karena kita masih berada di masa pandemi,” kata Putri.
Nouval mengatakan, tidak mudah untuk menelurkan perasaan yang sama, menikmati film berkualitas sebelum dan di tengah masa pandemi. Para kurator sendiri, menurut Nouval, mengakui memilih film untuk ditayangkan untuk khalayak luas di tengah situasi pandemi yang tidak menentu, menjadi tantangan tersendiri. ”Pada akhirnya kami memilih film yang kami sendiri jatuh cinta ketika menontonnya,” kata Nouval.
Berbeda dengan film-film produksi Hollywood yang bisa dengan mudah ditemui di berbagai platform layanan bioskop atau layanan streaming, film-film produksi sineas Eropa tergolong jarang bisa dinikmati oleh khalayak Indonesia. Nouval dan Putri mengatakan, EoS ini menjadi kesempatan bagi para penikmat film berkualitas dan berstandar festival untuk menikmati film secara gratis.
Kuasa Usaha Ad Interim Uni Eropa untuk Indonesia Margus Solnson berharap kegiatan ini menyuburkan dan menginspirasi para sineas Indonesia untuk menggarap berbagai ide yang bisa diambil dari sekelilingnya, serta menggairahkan sektor industri kreatif. (MHD)