Rasa dukacita mendalam diperlihatkan warga Amerika Serikat kepada 13 tentara Amerika yang menjadi korban bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021). Ledakan bom juga diduga menewaskan ratusan warga Afghanistan yang sedang menunggu waktu untuk mengungsi ke luar negeri. Di antara korban tewas juga ada milisi Taliban.
Ledakan bom di Kabul tersebut menandai korban militer AS pertama di negara itu sejak Februari 2020 dan merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan AS di Afghanistan dalam satu dekade.