16 Tahun Setelah Katrina, Kini New Orleans Akan Hadapi Ida
Badai Ida akan menerjang New Orleans, Minggu malam waktu setempat, dengan kekuatan hingga 225 kilometer per jam. Penduduk New Orleans berpacu dengan waktu dan bergegas mengungsi.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
Enam belas tahun setelah badai Katrina, wilayah New Orleans, Amerika Serikat, kembali terancam terjangan badai. Kali ini, namanya badai Ida. Kekuatan badai Ida dikabarkan meningkat menjadi kategori 4 ketika akan menghantam New Orleans dengan kekuatan angin maksimal 225 kilometer per jam. Pusat Badai Nasional Amerika Serikat memperkirakan badai Ida akan sampai di New Orleans pada Minggu malam waktu setempat. Seluruh warga New Orleans bergegas mengungsi, Sabtu (28/8/2021), karena tak mau terimbas seperti kala Katrina menerjang. Pada waktu itu, 80 persen wilayah New Orleans banjir dan 1.800 orang tewas.
Saat ini seluruh penduduk New Orleans diimbau mengungsi karena Ida diperkirakan akan sama dahsyatnya dengan Katrina. Sebagian ada yang bergegas ke bandara mencari pesawat sesegera mungkin dan sebagian lagi memilih mengendarai mobil ke luar kota meski jalanan macet. ”Semua orang takut karena masih ingat badai Katrina. Dulu banyak korban karena orang tidak menganggapnya serius,” kata Austin Suriano, warga New Orleans yang sedang menutupi jendela toko servis jam milik ayahnya dengan papan kayu.
Presiden AS Joe Biden memperingatkan, Ida menjadi badai yang sangat berbahaya. Gubernur Louisiana John Bel Edwards juga memperkirakan Ida akan menjadi salah satu badai terkuat yang pernah menerjang New Orleans sejak tahun 1850-an. Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell meminta warganya menanggapi ancaman Ida ini dengan serius. ”Kita berpacu dengan waktu. Kecepatan angin bertambah dengan cepat,” ujarnya.
Setelah menerjang wilayah Kuba barat, kekuatan angin badai Ida bertambah. Direktur Keamanan Dalam Negeri New Orleans Collin Arnold dan Biden mengatakan, ratusan personel dari tim darurat sudah dikirim ke New Orleans. Bantuan makanan, air minum, dan generator listrik juga sudah dikirimkan. Di sekitar wilayah Louisiana dibangun tempat-tempat penampungan sementara.
Badan Cuaca Nasional AS memperingatkan badai Ida akan bisa memicu tornado. Selain tornado, badai Ida akan diikuti hujan deras dan kenaikan gelombang laut yang akan membanjiri daerah pinggiran pantai Louisiana. Louisiana sudah menyatakan status darurat dan karena status ini, daerah itu akan mendapatkan bantuan dari pemerintah federal.
Kepala Badan Meteorologi di DTN yang memberikan informasi cuaca kepada perusahaan minyak dan transportasi, Jim Foerster, mengatakan, gelombang di Sungai Mississippi bisa mencapai 3-4,5 meter. Badai Ida ini merupakan badai keempat selama musim badai Atlantik pada 2021 dan kekuatannya diperkirakan akan melebihi badai Laura yang juga kategori 4.
Sebelumnya, Jumat, badai Ida menerjang Kuba barat dan pada waktu itu masih masuk kategori 1 dengan kekuatan angin 129 kilometer per jam. Namun, kerusakan di Kuba barat dinilai relatif ringan. Para ilmuwan sudah memperingatkan kekuatan badai menguat saat permukaan laut menghangat karena perubahan iklim. Sejak badai Katrina, Gubernur Edwards mengatakan pemerintah sudah menginvestasikan banyak dana untuk membangun sistem perlindungan, seperti tanggul, gerbang, dan pompa air. (REUTERS/AFP)