Setelah menurun drastis, kasus penularan Covid-19 di India kembali naik. India menggenjot vaksinasi untuk membendung gelombang baru infeksi yang diperkirakan meningkat lagi bulan depan.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
NEW DELHI, SABTU — Untuk pertama kalinya, India berhasil menyuntikkan lebih dari 10 juta vaksin Covid-19 dalam sehari. India berupaya meningkatkan pertahanan terhadap kasus infeksi yang diperkirakan akan kembali naik.
Kementerian Kesehatan India, Sabtu (28/8/2021), menyatakan, jumlah 10 juta suntikan vaksin telah terlampaui. Sebelumnya, India menciptakan rekor dengan penyuntikan 9,2 juta vaksin dalam sehari.
Perdana Menteri Narendra Modi memuji pencapaian tersebut dan menyebutnya sebagai prestasi bagi negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu.
”Pujian bagi mereka yang divaksinasi dan mereka yang membuat vaksinasi berhasil,” kata Modi melalui Twitter.
Pemerintah India menargetkan vaksinasi terhadap 1,1 miliar penduduk dewasa pada akhir tahun ini. Namun, sejumlah kendala, seperti kekurangan vaksin, kebingungan soal administrasi, dan keraguan warga membuat proses vaksinasi terhambat. Baru sekitar 15 persen warga yang telah menerima dua dosis sejak vaksinasi dimulai pada Januari lalu.
India menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Oxford-AstraZeneca atau yang dikenal secara lokal sebagai Covishield, Covaxin produksi firma Bharat Biotech, dan Sputnik V buatan Rusia.
Pemerintah India diserbu kritik setelah gelombang infeksi Covid-19 melanda negeri itu pada April dan Mei. Lebih dari 200.000 orang meninggal dalam periode tersebut. Layanan kesehatan pun kewalahan menghadapi gelombang serangan virus varian Delta.
Namun, sejak akhir Mei, kasus infeksi harian menurun drastis. Pemerintah India pun mulai melonggarkan semua aturan pembatasan pergerakan dan aktivitas masyarakat. Meski demikian, para pakar memperingatkan bahwa gelombang infeksi baru bakal melanda setidaknya pada bulan depan saat musim festival dimulai.
Ini sudah terlihat dengan kenaikan kembali kasus penularan harian pada Sabtu menjadi di atas 40.000 kasus. Sebanyak 500 kematian dilaporkan dalam satu hari itu. Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi dalam dua bulan terakhir. Sebagian besar kasus terjadi di Negara Bagian Kerala di selatan India.
India sejauh ini mencatat 437.370 kematian akibat Covid-19. Lebih dari 32 juta orang terinfeksi, kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Para pakar mengatakan, kemungkinan jumlah korban jauh lebih tinggi. (AFP)