Banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang. Tak bisa datang ke pemakaman tantenya karena pandemi, seorang peternak di Australia mengirim rekaman video domba-dombanya dalam formasi membentuk lambang hati, simbol cinta.
Oleh
Luki Aulia
·1 menit baca
Guyra
Gara-gara kebijakan pembatasan wilayah terkait pandemi Covid-19, peternak di Guyra, New South Wales, Australia, Ben Jackson, tidak bisa datang ke upacara pemakaman tante kesayangannya, Deb, di Queensland. Untuk menunjukkan rasa sayang dan memberikan penghormatan terakhir, Ben mengirimkan rekaman video domba-dombanya yang berhimpun dalam formasi membentuk lambang hati, tanda cinta.
Pertama-tama, ia sebarkan pakan membentuk lambang hati di padang rumput luas. Kemudian, ia lepaskan lebih dari 1.000 domba untuk mendatangi dan makan di tempat yang telah disiapkan itu. Seluruh proses direkam menggunakan kamera pesawat tanpa awak (drone) dari ketinggian.
Sebagai suara latar, Ben tambahkan lagu favorit tantenya, Bridge over Troubled Water, dari Simon & Garfunkel. Rekaman video itu kemudian diputar dan dipertontonkan kepada para pelayat saat pemakaman.
”Butuh beberapa kali pengambilan gambar dan hasilnya lumayan,” katanya, Kamis (26/8/2021).
Ide unik itu berawal dari iseng untuk mengatasi rasa bosan akibat rutinitas memberi makan domba di tengah musim kering yang melanda Australia. Dalam percobaan awal, Ben mengatur domba-dombanya dalam formasi membentuk nama band musik favoritnya. Supaya domba-dombanya mau berkumpul dan anteng, pakan disebar sesuai pola formasi yang diinginkan.
Keisengan Ben ini disukai warganet. ”Mungkin simbol cinta ini membangkitkan semangat orang di musim kering ini. Mungkin kita semua hanya butuh memeluk diri masing-masing secara virtual,” ujar Ben. (AP)