logo Kompas.id
InternasionalPerjuangan Sisa Orang Laut di ...
Iklan

Perjuangan Sisa Orang Laut di Singapura

Orang Laut membantu bangsawan Melayu Sumatera mengembangkan kekuasaan di Tumasik. Setelah Tumasik jadi Singapura, Orang Laut kini menjadi minoritas.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rh3q7fuTsKu7ciqPlb9ZMt4TbX8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FSINGAPORE-TOURISM_87040982_1580907697.jpg
ROSLAN RAHMAN / AFP

Orang-orang berkumpul di Dermaga Merlion Park, Singapura, pada Rabu (5/2/2020).

Bagi banyak orang, Melayu dianggap sebagai suku asli di Malaysia dan Singapura. Padahal, ada suku lain yang lebih dulu mendiami wilayah yang kini dikenal sebagai Malaysia dan Singapura itu. Suku-suku itu kini menjadi kelompok minoritas.

Antropolog Singapura, Cynthia Chou, menulis sejumlah buku soal Orang Laut. Dalam buku-buku Chou disebutkan, Orang Laut adalah salah satu suku asli yang mendiami pesisir timur Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan Tumasik. Di hutan-hutan Semenanjung Malaysia, juga ada juga suku-suku asli yang kini dikenal sebagai Orang Asli. Mirip Suku Anak Dalam di Sumatera, Indian di Amerika, dan Aborigin di Australia.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000