Karantina wilayah di Sydney, Australia, kembali diperpanjang setelah upaya pembatasan pengendalian Covid-19 masih belum berdampak signifikan untuk menekan kasus penularan. Pemberlakuan karantina wilayah di Sydney yang dimulai sejak akhir Juni lalu semestinya akan berakhir pada 28 Agustus 2021, tetapi pemerintah negara bagian memutuskan melakukan karantina wilayah hingga 30 September 2021. Jam malam juga akan diterapkan selama karantina wilayah.
Namun, karantina wilayah yang berkepanjangan itu tidak serta-merta diterima seluruh warga. Beberapa kali kelompok warga menggelar aksi turun ke jalan memprotes pembatasan dan karantina wilayah. Perintah untuk tetap tinggal di rumah tidak menghalangi ribuan warga menggelar pawai turun ke jalan menyuarakan protes.
Pada Sabtu (21/8/2021) aksi protes warga kembali dilakukan di Sydney dan Melbourne. Aksi di kedua kota itu diwarnai dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Di Sydney, lebih dari 1.500 polisi telah disiagakan sejak pagi untuk mencegah ratusan orang yang berkumpul untuk berunjuk rasa di kawasan sekitar Central Business District dan Victoria Park. Puluhan orang ditangkap karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan melakukan kekerasan saat menggelar protes.