logo Kompas.id
InternasionalRintis Perdamaian, Tantangan...
Iklan

Rintis Perdamaian, Tantangan Berat Taliban di Afghanistan

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali mengatakan, saat ini yang perlu diperhatikan adalah proses perdamaian di Afghanistan. Pasalnya, selain Taliban, banyak faksi lain di sana.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YpYsBIMcivR-sMfiirXR1RsJ4Ns=/1024x749/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FAP21227746781334_1629075869.jpg
AP PHOTO/ZABI KARIMI

Suasana saat para pejuang Taliban menduduki istana kepresidenan Afghanistan yang ditinggal melarikan diri oleh Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Minggu, 15 Agustus 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Kemenangan Taliban di Afghanistan dinilai tidak berkorelasi langsung dengan meningkatnya ancaman keamanan terorisme di Indonesia. Pasalnya, Taliban merupakan gerakan nasional, bukan kelompok transnasional.

”Taliban itu keras karena mereka menentang penjajahan,” kata As’ad Said Ali, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara yang juga mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000