Peringati HUT Ke-76 RI, Kantor Perwakilan Sapa Mitra dan Diaspora
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan RI diperingati secara sederhana di sejumlah kantor perwakilan RI di negara mitra. Ratusan warga negara Indonesia di luar negeri dan diaspora Indonesia hadir secara daring.
Oleh
B Josie Susilo Hardianto
·3 menit baca
Di tengah kesederhaan, Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati di sejumlah kantor perwakilan di luar negeri. Di Mumbai, India, peringatan itu digelar secara terbatas hanya oleh keluarga besar KJRI Mumbai.
Konsulat Jenderal RI di Mumbai Agus Saptono dalam pesan singkatnya mengatakan, semua anggota staf KJRI mengikuti upacara detik-detik proklamasi yang digelar di Istana Negara, Jakarta, secara virtual. Pada petang hari, mereka juga menghadiri upacara penurunan bendera, kemudian ditutup dengan pertemuan antara KJRI dan warga Indonesia di wilayah akreditasi. Semua kegiatan itu dilakukan secara virtual.
”Pelaksanaan gempita HUT Ke-76 RI di Mumbai masih dilakukan secara terbatas mengingat Mumbai masih dalam suasana antisipasi gelombang ketiga Covid-19. Sebagai informasi, seluruh keluarga besar KJRI yang terlibat dalam rangkaian acara HUT Ke-76 RI- ini telah memperoleh vaksinasi Covid-19 dan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Agus.
Sebagaimana digelar di Mumbai, peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI juga dirayakan oleh KBRI Ankara di Turki dan KBRI Mexico City di Meksiko.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai memberikan kontribusi besar dalam upaya diplomasi Indonesia di Turki.
Dalam pernyataan pers yang dikirim oleh KBRI Ankara disebutkan, penerima penghargaan itu antara lain Emin Hitay, mantan Konsul Kehormatan Indonesia di Istanbul (2008-2013) serta Konsul Kehormatan Indonesia di Antalya (2014-2018). Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Ilham Erdal, seorang pengusaha yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Turki (2019-2020). Erdal disebut turut mendorong peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Turki.
Penerima penghargaan lain adalah Letnan Kolonel (P) Abdul Haris. Perwira TNI Angkatan Laut itu menerima penghargaan mewakili KRI Sultan Iskandar Muda yang dalam misi perdamaian di Lebanon secara aktif mendorong diplomasi militer dan kebudayaan Indonesia-Turki. Selain itu, ada pula anggota staf lokal KBRI Ankara, yaitu Nurahman Avci, yang pada 31 Juli lalu mengakhiri masa tugasnya setelah 35 tahun mengabdi di KBRI.
”Bapak Nurahman diberi penghargaan bukan saja karena dia sendiri sudah 35 tahun mengabdi di KBRI Ankara. Akan tetapi, keluarganya sudah mengabdi di KBRI Ankara hampir sepanjang keberadaan KBRI di Ankara dari tahun 1957. Kakek dan ayahnya juga bekerja di KBRI Ankara sebagai (anggota) staf lokal. Bapak Nurahman adalah generasi ketiga. Jadi, ini adalah penghargaan buat beliau dan seluruh keluarganya,” kata Hikmat Mulyawan, Minister Counselor Fungsi Ekonomi, yang didapuk menjadi ketua panitia acara tersebut.
Sebagai catatan, Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Turki sejak tahun 1950. Pada tahun 1957, Pemerintah Indonesia membuka kedutaan besar di Ankara.
Secara terpisah, dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI, KBRI Mexico City menggelar pertemuan dengan sejumlah diaspora, termasuk Muamar Qadafi, pelatih bulu tangkis asal Indonesia di Guatemala. Acara digelar secara daring.
Dalam kesempatan itu digelar pula pelantikan ketua dan pengurus Indonesia Diaspora Network (IDN) Meksiko. Ketua IDN Meksiko untuk periode 2021-2023 adalah Eni Sulistyawati.
Dalam pertemuan dengan diaspora itu, Duta Besar RI untuk Meksiko Cheppy T Wardoyo memberikan penghargaan untuk Muamar Qadafi karena turut membantu meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Guatemala.
Dalam rangkaian HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Itu, pada Kamis (19/8/2021) Cheppy dijadwalkan memberi kuliah umum di Academia Nacional de Historia y Geografia mengenai Indonesia dan hubungannya dengan Meksiko. (*)