logo Kompas.id
InternasionalPelajaran dari Jatuhnya Kabul ...
Iklan

Pelajaran dari Jatuhnya Kabul ke Taliban, Uang-Senjata Tak Bisa Beli Daya Juang

Kejatuhan Kabul ke tangan kelompok Taliban lebih cepat dari yang diduga mencuatkan pertanyaan soal pelatihan militer yang dilakukan AS dan NATO dalam menempa kemampuan tempur militer dan polisi Afghanistan.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y-jYcolZ9ITQABfqD7hAY6JqiiY=/1024x569/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FAFGHANISTAN-CONFLICT_98476994_1629173042.jpg
AFP PHOTO / HO / AL JAZEERA

Foto potongan gambar televisi Al Jazeera, Senin (16/8/2021), ini memperlihatkan anggota pasukan Taliban menguasai Istana Kepresidenan di Kabul, Afghanistan.

Selama hampir dua dekade, pasca-kejatuhan pemerintahan Taliban di Afghanistan tahun 2001, Amerika Serikat membangun dan melatih militer Afghanistan. Total biaya yang dikeluarkan AS untuk membangun dan melatih militer Afghanistan sekitar 83 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1,19 kuadriliun. Namun, dalam beberapa hari terakhir sebelum kejatuhan ibu kota Kabul, tidak terlihat kedigdayaan dan kemampuan tempur pasukan Pemerintah Afghanistan.

Bahkan, dalam beberapa peristiwa, mereka menyerah tanpa ada perlawanan. Kini, setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban, penerima manfaat utama dari investasi militer AS di negara itu adalah Taliban. Kelompok ini tidak hanya merebut kekuasaan politik, tetapi juga senjata, amunisi, helikopter, dan masih banyak lagi. ”Hadiah” bagi Taliban semakin banyak ketika mereka memasuki Kabul.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000