Jatuhnya ibu kota Provinsi Badakhshan, Baghlan, dan Farah ke tangan Taliban, Rabu (11/8/2021), menambah tekanan kepada Pemerintah Afghanistan di Kabul untuk dapat membendung gelombang serangan Taliban setelah sebelumnya pemerintah kehilangan basis utama di Kunduz. Taliban yang kian agresif dan kecepatan serangan yang dilakukan menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama Pemerintah Afghanistan dapat mempertahankan kendali atas wilayahnya.
Dalam pernyataan terakhirnya, intelijen militer Amerika Serikat memperkirakan bahwa Kabul dapat berada di bawah tekanan pemberontak dalam waktu 30 hari. Jika kondisi saat ini terus berlanjut, Taliban dapat memperoleh kendali penuh atas Afghanistan dalam beberapa bulan ke depan.