logo Kompas.id
InternasionalBuah Kebijakan Progresif Akhir...
Iklan

Buah Kebijakan Progresif Akhir 1990-an, Swedia Kini ”Silicon Valley”-nya Eropa

Program subsidi pembelian komputer bagi warga dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi sejak era 1990-an membuat Swedia kini menjadi pemain utama perusahaan teknologi finansial dunia.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sevHbsqh0kvZfasy0k9OlMV2s5E=/1024x777/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FSWEDEN-CONSUMERSENTIMENT_83391933_1569514535.jpg
REUTERS/INTS KALNINS/FILE PHOTO

Warga berjalan di Gamla Stan, kota tua Stockholm, Swedia, 7 Mei 2017. Pada akhir era 1990-an, Pemerintah Swedia memberikan subsidi kepemilikan komputer bagi setiap rumah tangga di seluruh negeri, pintu pembuka bagi lahirnya perusahaan-perusahaan rintisan (start up) di Swedia saat ini.

Sebastian Siemiatkowski baru berusia 39 tahun. Namun, Klarna, perusahaan yang didirikannya 16 tahun lalu bersama rekan kuliahnya di Stockholm School of Economics, Niklas Adalberth dan Victor Jacobsson, sudah bersiap melantai di bursa saham.

Klarna, platform teknologi finansial, saat ini diperkirakan bernilai 46 miliar dollar AS. Siemiatkowski menuturkan, di balik kemajuan Klarna, ada peran Pemerintah Swedia, terutama peran melalui kebijakannya pada akhir era 1990-an yang memberikan subsidi kepemilikan komputer bagi setiap rumah tangga di seluruh negeri. Kebijakan ini dianggap sebagai pembuka jalan lahirnya Klarna dan perusahaan-perusahaan rintisan (start up) di Swedia saat ini.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000