Balapan Menggendong Istri, Melepas Kepenatan saat Pandemi
Kelihatan remeh dan "receh", tapi ini cukup menghibur untuk menghilangkan kepenatan kala pandemi. Di Hongaria, puluhan suami dan istri menghibur diri dengan mengikuti lomba balapan menggendong pasangannya. Seruuuuu....
Oleh
MH SAMSUL HADI
·2 menit baca
Tapiobicske
Dalam situasi sulit dan menekan akibat pandemi Covid-19, hiburan bisa menjadi katarsis agar hidup tidak terlalu tegang. Di Tapiobicske, sekitar 65 kilometer sebelah timur ibu kota Budapest, Hongaria, Sabtu (7/8/2021) lalu, puluhan suami dan istri menghibur diri dengan mengikuti lomba balapan menggendong pasangannya.
Kelihatan remeh dan "receh", tapi cukup menghibur. "Kami baru saja keluar dari masa sulit akibat virus korona. Kami perlu keluar dan menghibur diri di ruang terbuka," ujar Gergely Guraly, panitia lomba.
Ini kali kedua lomba itu digelar. Sebelumnya, lomba balap gendongan digulirkan, Oktober tahun lalu. Saat itu pesertanya hanya 12 pasangan. Kali ini, pesertanya mencapai sekitar 40 pasangan suami-istri.
Sambil menggendong, istri masing-masing, para suami berlari menerjang medan sulit, termasuk lumpur. Gaya suami menggendong istrinya bermacam-macam. Ada yang menggendong dengan cara biasa: istri dalam posisi tubuh tegak di punggung, memeluk leher suami.
Tapi, ada juga gaya menggendong unik—kerap disebut gaya Estonia—yakni tubuh istri dalam posisi terbalik, dengan kaki menggantung pada leher suaminya. Tak sedikit peserta jatuh karena medan lomba yang cukup sulit. Namanya juga hiburan, makin sering peserta jatuh, makin seru lombanya.
Menurut Guraly, lomba ini bermula sejak era Viking. Di era modern, tradisi lomba balapan menggendong istri itu sudah berjalan rutin sejak tahun 1990-an di Finlandia. Tak mau meremehkan lomba saat akan tampil, pasangan Mark Mazacs-Anett mempersiapkan strategi yang cocok dengan mereka, yakni istri dalam posisi tubuh tegak di punggung, memeluk leher suami.
"Kami mempersiapkan strategi, yang paling cocok untuk menggendong istri di punggung," tutur Mark Mazacs. Apa pun teknik menggendong yang dipilih, yang penting seru dan happy.... (REUTERS)