logo Kompas.id
InternasionalAustralia Menebus Dosa Masa...
Iklan

Australia Menebus Dosa Masa Lalu, Perancis Setengah Hati

Australia dan Perancis mengakui dosa masa lalu mereka terhadap penduduk pribumi. Australia meminta maaf dan memberikan kompensasi. Sementara Perancis belum minta maaf kepada penduduk Polinesia Perancis.

Oleh
Luki Aulia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZWD53aItpXQR1ZQBS6Xc4dfsOjg=/1024x669/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_24657331_15_0.jpeg
Kompas

Anak-anak mengenakan topeng kanguru, hewan khas Australia, saat berlangsung Pekan Budaya Penduduk Asli Australia 2016 di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (16/7/2016).

Sejarah kelam Australia ini merupakan akibat dari kebijakan asimilasi pemerintah pusat yang berlangsung sejak awal 1900-an dan baru berakhir 1970-an. Ketika mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd meminta maaf secara resmi pada 2008, ia menyebut anak-anak pribumi itu sebagai ”Generasi yang Dicuri”.

Baca juga: Australia Siapkan Referendum untuk Mengakui Aborigin dalam Konstitusi

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000