logo Kompas.id
InternasionalMobilitas bagi yang Sudah...
Iklan

Mobilitas bagi yang Sudah Divaksin, Pembatasan untuk Mereka yang Belum

Sejumlah negara mulai menerapkan kebijakan mobilitas selektif. Bagi yang telah divaksinasi, mereka mendapatkan kelonggaran mobilitas sosial. Bagi yang belum divaksinasi, mobilitas sosialnya amat terbatas.

Oleh
kris mada
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AJZMadK_OexBGsax_WtB51cYPgQ=/1024x758/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FSAUDI-HEALTH-VIRUS-VACCINE_93871540_1610189078.jpg
BANDAR AL-JALOUD / VARIOUS SOURCES / AFP

Kepala negara Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulazziz al Saud menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada 8 Januari 2021 di Riyadh. Mulai Agustus 2021, Riyadh melarang siapa pun masuk ke tempat umum jika belum divaksinasi. Bahkan, masuk masjid pun dilarang jika belum divaksinasi.

KUWAIT, RABU - Sejumlah negara mulai menerapkan mobilitas selektif bagi warganya. Bagi mereka yang sudah divaksin, pemerintah memberikan ruang mobilitas sosial yang lebih longgar. Sementara bagi yang belum, pemerintah membatasi ketat atau bahkan melarang mobilitas sosialnya.

Kebijakan ini antara lain mulai diterapkan pemerintah di negara-negara Arab. Pemerintah Kuwait misalnya, pada Selasa (27/7/2021) siang waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, mengumumkan, hanya orang yang sudah divaksin yang boleh pergi ke luar negeri. Kebijakan yang berlaku per 1 Agustus 2021 ini hanya dikecualikan bagi warga berusia di bawah 16 tahun, perempuan hamil, dan orang yang secara medis tidak bisa divaksin.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000