Setelah Mac dan Ipad, Kurangnya Cip Global Berimbas pada Produksi Iphone
CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa cip yang langka secara global dibuat dengan teknologi yang lebih tua. Namun, produk cip itu masih dibutuhkan sebagai bagian pendukung untuk membuat perangkat Iphone.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
CALIFORNIA, SELASA — Manajemen perusahaan teknologi multinasional Apple Inc menyatakan, kekurangan cip global yang telah mengganggu penjualan Mac dan Ipad akan mulai memengaruhi produksi Iphone. Perusahaan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat, itu memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang melambat membuat pergerakan saham perseroan tertekan.
Pimpinan Apple mengatakan, pendapatan perseroan untuk triwulan IV-2021 sesuai tahun fiskal yang digunakan Apple tetap bakal mencapai dua digit. Namun, dilihat dari proyeksi angkanya, diperkirakan masih di bawah tingkat pertumbuhan pada triwulan III-2021 sebesar 36,4 persen. Manajemen perseroan menyatakan, pertumbuhan kinerja perseroan juga akan melambat dalam bisnis layanan Apple yang diawasi secara ketat.
Dalam paparan publik dengan para investor yang digelar secara virtual pada Selasa (27/7/2021), para eksekutif Apple memperkirakan dampak kondisi kekurangan cip global akan semakin memengaruhi produksi perseroan pada periode Oktober-Desember. Kondisi kelangkaan cip global sebelumnya dikhawatirkan memburuk pada awal triwulan III. Pihak Apple menjelaskan, pemburukan kondisi stok cip global itu berarti akan memengaruhi produksi Iphone.
Saham Apple, yang valuasinya meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu sekitar tiga tahun menjadi hampir 2,5 triliun dollar AS, turun 1,7 persen ke level 144,24 dollar AS per saham dalam perdagangan after-hours setelah paparan publik itu. Sebelumnya, pada hari itu, Apple melaporkan penjualan dan laba perseroan pada periode triwulan III yang mengalahkan ekspektasi analis karena konsumen membeli Iphone 5G versi premium dan mendaftar untuk layanan berlangganannya. Penjualan di China dilaporkan tumbuh 58 persen menjadi 14,76 miliar dollar AS pada triwulan itu.
Penjualan Iphone tetap menjadi tulang punggung kinerja Apple dengan total pendapatan mencapai 81,43 miliar dollar AS. Capaian itu di atas ekspektasi para analis sebelumnya, yakni 73,30 miliar dollar AS, menurut data Refinitiv IBES. Refinitiv menyatakan, laba Apple mencapai 21,74 miliar dollar AS, atau 1,30 dollar AS per saham, di atas perkiraan 1,01 dollar AS per saham.
Penjualan Iphone tetap menjadi tulang punggung kinerja Apple dengan total pendapatan mencapai 81,43 miliar dollar AS. Capaian itu di atas ekspektasi para analis sebelumnya, yakni di angka 73,30 miliar dollar AS, menurut data Refinitiv IBES.
Dalam paparan publik, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa cip yang langka tersebut dibuat dengan teknologi yang lebih tua, tetapi masih dibutuhkan sebagai bagian pendukung untuk membuat perangkat Iphone. ”Kami memang mengalami sejumlah kekurangan. Permintaannya begitu besar dan di luar ekspektasi kami sendiri sehingga sulit untuk mendapatkan seluruh rangkaian suku cadang dalam waktu yang kami coba dapatkan,” kata Cook.
Cook menolak untuk memprediksi apakah kekurangan tersebut akan bertahan hingga triwulan pertama sesuai tahun fiskal Apple. Pada periode itu biasanya Iphone mengalami penjualan terbesar. Angelo Zino, analis pada perusahaan riset CFRA, mengatakan, Apple dapat menimbun cip untuk ponsel generasi berikutnya sehingga merugikan model saat ini. ”Apple akan menginginkan cip sebanyak mungkin, tetapi ketika Anda menggabungkannya dengan kendala pasokan yang ada, Apple kemungkinan akan mengalami kesulitan memenuhi permintaan tahun ini,” kata Zino.
Pada triwulan sebelumnya, manajemen Apple telah mengatakan kepada investor bahwa kondisi kekurangan cip secara global yang berpengaruh pada perusahaan dapat menahan atau mengurangi penjualan produk perseroan berkisar 3 miliar AS-4 miliar dollar AS. Dalam sebuah wawancara pada Selasa, Cook mengatakan kepada Reuters bahwa pukulan terhadap pendapatan keseluruhan pada triwulan III tahun fiskal Apple diperkirakan akan ”lebih rendah dari batas bawah” dari kisaran yang diperkirakan sebelumnya.
Penjualan selain Iphone
Pertumbuhan penjualan terkuat Apple memang datang dari China. Cook mengungkapkan, para pelanggan Apple membeli aksesori, seperti Apple Watch, untuk dipasangkan dengan Iphone mereka. ”Bukan hanya Iphone. Kami membuat rekor kuartal baru untuk Mac, untuk perangkat yang dapat dikenakan, perangkat di rumah dan aksesori, dan untuk aneka layanan di China. Itu adalah wilayah terkuat kami,” kata Cook.
Peningkatan untuk 5G tampaknya mendorong siklus pembelian yang lebih baik bagi Iphone daripada yang diperkirakan banyak analis. Apple menyatakan, penjualan Iphone mencapai 39,57 miliar dollar AS, naik hampir 50 persen dari tahun sebelumnya dan di atas ekspektasi analis sebesar 34 miliar dollar AS. Cook mengatakan bahwa produk Iphone 12 Pro dan 12 Pro Max paling laku. Kondisi itu membantu mendorong margin laba kotor perseroan menjadi 43,3 persen di atas perkiraan 41,9 persen menurut Refinitiv.
Dalam paparannya, Cook mengatakan, adopsi teknologi 5G sedang dalam tahap awal penyebaran di banyak negara di seluruh dunia. Beberapa analis bertanya-tanya apakah itu berarti ledakan penjualan Iphone 5G tidak akan bertahan lama. Artinya, konsumen dapat membeli telepon pintar lebih awal dan menyimpannya sampai layanan itu diluncurkan. Analis lain percaya, itu berarti penjualan produk-produk Apple berpotensi dapat terus naik. ”Penetrasi 5G yang rendah adalah pengingat bahwa yang terbaik belum datang untuk Iphone 5G,” kata Tom Forte, seorang analis di DA Davidson & Co.
Pendorong utama lain dari hasil Apple adalah bisnis layanan. Hal itu mencakup langganan berbayar untuk televisi dan musik serta App Store. Pendapatan jasa mencapai rekor tertinggi, 17,49 miliar dollar AS, naik sepertiga dari tahun sebelumnya dan di atas ekspektasi analis sebesar 16,33 miliar dollar AS. Cook mengatakan, Apple saat ini memiliki 700 juta pelanggan di berbagai platform, naik dari 660 juta pelanggan pada triwulan sebelumnya. (REUTERS)