Temuan ”Harta Karun” Wiski Berumur Hampir 70 Tahun

Terobsesi oleh kisah tentang botol-botol minuman wiski yang jatuh ke dasar danau saat terjadi kecelakaan kapal puluhan tahun silam, seorang warga Kanada menyelami danau itu dan menemukan ”harta karun” yang diimpikannya.

KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Barrie

Seorang warga asal kota Barrie, Provinsi Ontario, Kanada, bernama Dieter Mueller, sudah lama terpesona oleh kisah minuman wiski dalam kemasan botol yang tenggelam di Danau Otter. Kisah itu mengabarkan jatuh dan tenggelamnya sejumlah botol minuman wiski setelah perahu warga menabrak dermaga pada 1964.

Mueller mengatakan pernah berupaya menyelam di lokasi yang disebut dalam cerita itu. Tanpa peralatan menyelam, kata dia, saat itu ia melihat setumpuk botol di dasar danau. Ia bertekad kembali ke situ.

Janji tersebut dia tuntaskan pada 15 Juli lalu. Ia mengajak temannya, Adam Blokzyl, dan ahli selam, Dave Davison.

Mueller mengungkapkan, ia dan dua rekannya sejatinya hampir menyerah setelah menyelam beberapa waktu. Namun, mereka girang ketika Davison menemukan tiga botol di dasar danau, salah satunya masih disegel dan isinya utuh. Ini serasa menemukan harta karun.

Sebagaimana dilaporkan UPI, Mueller menyebutkan, Davison melihat lebih banyak botol terkubur di bawah puing di dasar danau. Mereka berencana menyelam kembali untuk memastikan apakah dapat menemukan lagi botol wiski yang masih utuh isinya.

Disebutkan, wiski itu diproduksi perusahaan Gooderham & Worts, yang sudah menghentikan produksi minuman itu pada 1990-an. ”Wiski biasanya berumur 12 tahun sebelum dijual. Barang ini bisa berumur 69 tahun,” katanya. (BEN)