Tamasya Luar Angkasa, Bisnis dan Wahana Para Miliarder
Pesawat VSS Unity membawa Richard Branson dan rombongan ke luar angkasa. Misi itu menjadi tonggak penting dalam era industri pariwisata ruang angkasa di kalangan para miliarder.
Oleh
Benny D Koestanto
·4 menit baca
AFP PHOTO / VIRGIN GALACTIC
Foto 29 Mei 2018 milik Virgin Galactic ini menunjukkan pesawat Virgin Spaceship (VSS) Unity milik Branson. Branson ikut dalam uji coba terbang ke luar angkasa pada Minggu (11/7/2021).
NEW MEXICO, SENIN — Miliarder Inggris, Richard Branson, pada Minggu (12/7/2021), terbang melesat hingga lebih dari 50 mil di atas gurun New Mexico dengan pesawat roket Virgin Galactic miliknya. Ia dan rombongan berhasil mendarat kembali dengan selamat dalam penerbangan uji pertama kendaraan berawak penuh ke luar angkasa itu.
Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan terbangnya Branson itu, muncul pernyataan bahwa dirinya ikut menjadi salah satu pembeli saham perdana Seraphim Space Investment Trust. Hal itu terungkap dalam pernyataan resmi Seraphim.
Seraphim Space Investment Trust siap menggelar penawaran saham perdana (IPO) dan siap melantai di bursa saham London pekan ini. Target IPO seraphim senilai 246,99 juta dollar AS. Maskapai penerbangan Eropa, Airbus, disebut juga menjadi salah satu pembeli saham perdana Seraphim. Namun, tidak disebutkan berapa banyak pembelian saham Seraphim oleh Branson dan Airbus.
”Kami di sini untuk membuat ruang angkasa lebih dapat diakses oleh semua orang. Selamat datang di fajar era ruang angkasa baru,” kata Branson (70 tahun) dengan semangat seusai mendarat kemudian memeluk cucunya dengan hangat.
Misi uji terbang VSS Unity, pesawat luar angkasa yang membawa Branson dan rombongan, Minggu lalu, menjadi tonggak penting dalam kompetisi pada era baru perjalanan ruang angkasa komersial yang dilakukan oleh pihak swasta. ”Virgin Galactic berada di garda terdepan industri ruang angkasa komersial yang akan membuka ruang angkasa bagi umat manusia dan mengubah dunia untuk selamanya,” sesumbar Branson pada Juni lalu.
(AP PHOTO/ABRAHAM CARO MARIN
Richard Branson berpose di depan pesawat luar angkasa Virgin Galactic pada Jumat (19/2/2016). Faktor keamanan menjadi faktor paling utama dalam tamasya ke luar angkasa yang wajib dipastikan oleh perusahaan penyelenggara.
Misi perjalanan ke ruang angkasa tidak hanya menjadi ajang kompetisi antarnegara, tetapi juga antarmiliarder di dunia. Branson bersaing dengan pendiri perusahaan ritel Amazon.com Inc, Jeff Bezos, yang juga hendak jalan-jalan ke ruang angkasa.
Bezos yang juga mendirikan usaha pariwisata luar angkasa, Blue Origin, dijadwalkan terbang pada 20 Juli mendatang bersama saudaranya, Mark; perempuan pilot perintis, Wally Funk (82); dan satu orang lagi yang tidak disebutkan namanya. Orang ini menang lelang tiket seharga 28 juta dollar AS untuk ikut jalan-jalan ke luar angkasa. ”Selamat atas penerbangannya,” kata Bezos di Instagram menanggapi penerbangan Branson. ”Tidak sabar untuk segera bergabung!”
Para eksekutif industri luar angkasa, calon-calon wisatawan wisata luar angkasa, dan para simpatisan lainnya hadir dalam pertemuan meriah untuk menyaksikan peluncuran pesawat luar angkasa Branson.
Para eksekutif industri luar angkasa, calon-calon wisatawan wisata luar angkasa, dan para simpatisan lainnya hadir dalam pertemuan meriah untuk menyaksikan peluncuran pesawat luar angkasa Branson. Kegiatan Branson itu disiarkan secara langsung dalam sebuah presentasi yang dipandu oleh komedian televisi, Stephen Colbert.
Bergabung dengan resepsi itu pelopor industri luar angkasa yang juga seorang miliarder lainnya, Elon Musk, pendiri dan pembuat industri mobil listrik Tesla Inc. Perusahaan transportasi luar angkasa swasta milik Musk, SpaceX, berencana untuk mengirim kru sipil pertamanya (tanpa Musk) ke orbit Bumi pada September mendatang. Perusahaan itu telah meluncurkan banyak muatan kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA.
”Saya pernah menjadi seorang anak dengan mimpi melihat bintang-bintang. Sekarang saya adalah seorang dewasa di sebuah pesawat ruang angkasa melihat ke bawah ke Bumi kita yang indah,” kata Branson dalam sebuah video dari luar angkasa.
Mencapai titik peluncuran di ketinggian sekitar 46.000 kaki (14.020 meter), pesawat roket penumpang VSS Unity dilepaskan dari sebuah kapal induk. Roket mengirimkannya melesat lurus ke atas dengan kecepatan supersonik ke dalam kegelapan ruang angkasa. Seluruh penerbangan berlangsung sekitar satu jam.
AFP PHOTO / VIRGIN GALACTIC
Sejumlah pesawat luar angkasa VSS Unity milik perusahaan Virgin Galactic diparkir di Mojave, California, pada 11 Januari 2018. Perusahaan yang dimiliki miliarder asal Inggris, Richard Branson, itu menargetkan dapat melayani tamasya ke luar angkasa hingga 400 perjalanan per tahun.
Virgin Galactic mengatakan, pihaknya merencanakan setidaknya dua penerbangan uji lebih lanjut dari pesawat luar angkasa dalam beberapa bulan ke depan sebelum memulai operasi komersial reguler pada 2022. Menurut CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier, salah satu penerbangan itu akan membawa empat astronot Italia. Dia mengatakan 600 calon astronot yang adalah warga kaya dunia juga telah mendaftarkan dirinya. Tiket tamasya ke ruang luar angkasa itu dijual seharga 250.000 dollar Amerika Serikat (AS) per tiket.
Branson mengatakan, dia pada akhirnya mungkin bakal menurunkan harga tamasya luar angkasa itu ke harga 40.000 dollar AS per tiket. Itu akan dilakukan ketika perusahaannya telah meningkatkan layanannya dengan capaian skala ekonomi yang lebih besar. Colglazier menargetkan layanan 400 tamasya luar angkasa per tahun. Bank investasi UBS yang berbasis di Swiss memperkirakan nilai potensial pasar pariwisata luar angkasa mencapai 3 miliar dollar AS per tahun pada 2030.
Kemampuan untuk membuktikan perjalanan itu aman bagi publik adalah kuncinya. Sebab, perjalanan ke luar angkasa adalah perjalanan yang tidak main-main, apalagi bagi kaum yang dapat dikatakan awam. Prototipe pesawat roket Virgin Galactic sebelumnya jatuh saat uji terbang di atas Gurun Mojave California pada 2014. Peristiwa itu menewaskan satu pilot dan melukai satu orang lainnya.
Keikutsertaan Branson secara pribadi dalam uji coba penerbangan Minggu lalu menampakkan kepribadiannya sebagai salah satu eksekutif pemberani. Lewat grup usaha Virgin, usaha Branson beragam mulai dari maskapai penerbangan hingga perusahaan musik. Ia sejak lama telah dikaitkan dengan upaya eksplorasi bumi, mulai dari melintasi lautan dengan perahu layar hingga terbang dengan menggunakan balon udara.
Ketika orang membanding-bandingkan perlombaan dirinya ke luar angkasa dengan Bezos, Branson menanggapinya dengan santai. Menurut Branson, dirinya bersahabat dengan Bezos dan tidak dalam posisi berlomba untuk saling mengalahkan dalam eksplorasi luar angkasa. ”Kami mendoakan yang terbaik untuk Jeff dan bahwa dia akan menikmati penerbangannya,” kata Branson pada konferensi pers pasca-penerbangan. (AP/REUTERS/BEN)