logo Kompas.id
InternasionalIsu Perdagangan Orang di...
Iklan

Isu Perdagangan Orang di Negeri Jiran

Pemerintah AS merilis laporan penanganan tindak perdagangan orang di berbagai negara. Malaysia disorot setelah turun ke peringkat terburuk bersama 16 negara lain.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OvqZEhDafK5YmzDKzx0DRR4jZSA=/1024x670/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FMalaysia-Human-Trafficking_97414325_1625587216.jpg
AP PHOTO/VINCENT THIAN, FILE

Foto tanggal 26 Agustus 2020 ini memperlihatkan seorang pekerja memeriksa sarung tangan di pabrik Top Glove di Shah Alam, di luar Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bertajuk ”Trafficking in Persons Report” setebal 644 halaman, kasus di Malaysia adalah salah satu dari 188 negara dan teritori, termasuk Indonesia, yang disorot. Pemerintah Malaysia segera merespons karena posisinya turun dari peringkat kedua ke peringkat ketiga atau posisi terburuk dalam laporan itu. Penempatan di peringkat ketiga, seperti dijelaskan dalam laporan, bisa berimplikasi pada penghentian bantuan, termasuk program pendidikan dan pertukaran budaya, oleh AS.

Baca juga: Perdagangan Orang Terus Jadi Ancaman

Editor:
samsulhadi, triagung
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000