Hilang 63 Tahun Silam, Cincin Kenangan Kembali ke Pemiliknya

Seorang mantan petugas pemadam kebakaran berusia 80-an tahun di Amerika Serikat dipertemukan lagi dengan cincin kenangan miliknya yang hilang sekitar 63 tahun silam. Ini berkat upaya perempuan pustakawan yang baik hati.

KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Lackawanna

Seorang perempuan di Amerika Serikat bernama Mary Jo Orzech secara tidak sengaja menemukan cincin keanggotaan sebuah sekolah menengah saat membersihkan rumah orangtuanya di daerah Lackawanna, Pennsylvania. Pada cincin itu tertera tahun angkatan kelas 1955 dan inisial pemiliknya, ELD. Cincin tersebut ditemukannya di almari mendiang sang ayah.

Sebagai pustakawan di Brockport, mengutip UPI, Orzech melacak melalui perpustakaan, yakni Perpustakaan Umum Lackawanna dan Perpustakaan SMA Lackawanna. Namun, hasilnya nihil.

Perpustakaan Umum Lackawanna tidak memiliki buku tahunan tahun 1955. Adapun Perpustakaan SMA Lackawanna ditutup karena pandemi Covid-19.

Hingga sebuah harapan muncul. Akhirnya Orzech terhubung dengan Susan Palumbo, pustakawan SMA Lackawanna. Palumbo menyelisik isi buku tahunan 1955 dan mengidentifikasi pemilik cincin itu sebagai Eugene Darmstedter yang sekarang berusia 80-an tahun dan masih tinggal di Lackawanna.

Darmstedter kehilangan benda penuh kenangan itu 63 tahun silam. Orzech pun mengatur waktu pertemuan dengan cucu Darmstedter, Tony, untuk mengembalikan cincin itu. Orzech girang sekaligus terkejut ketika di tempat mereka janjian, Darmstedter ikut bergabung.

Sebagaimana dikutip UPI, Darmstedter mengaku ingat cincin itu hilang pada pertandingan sofbol pada tahun 1958. Namun, tidak jelas bagaimana cincin itu bisa ada di rumah ayah Orzech. Orzech menuturkan, ayah dan pamannya memiliki sebuah pub di dekat kantor pemadam kebakaran. Darmstedter pernah bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran pada 1950-an. Dia mengatakan, banyak petugas pemadam kebakaran sering mengunjungi pub itu.

Kini Darmstedter merasa tidak percaya dirinya dapat kembali mengenakan cincin itu. Menurut dia, cincin tersebut sekarang lebih pas di jarinya daripada saat dia mendapatkannya enam dekade lalu.