logo Kompas.id
InternasionalPenurunan Penduduk Singapura...
Iklan

Penurunan Penduduk Singapura Pintu untuk Memasuki Era Automasi

Pertumbuhan penduduk Singapura terus menurun, terendah sejak tahun 1965. Penurunan ini dipandang sebagai momentum untuk melakukan perubahan dalam sektor pekerjaan yang tidak memerlukan tenaga manusia.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pWd2nV72PmSAAyCm2axXTJ4T65A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F000_9A34T4_1621867891.jpg
AFP/ROSLAN RAHMAN

Warga mengantre untuk membeli makanan yang dibawa pulang karena kursi dan meja tidak bisa dipakai di sebuah pujasera di Singapura, 16 Mei 2021.

SINGAPURA, RABU — Penduduk Singapura mengalami pertumbuhan paling rendah sejak negara ini merdeka pada tahun 1965. Apalagi, sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020, para ekspatriat dan tenaga kerja asing juga eksodus keluar dari Singapura. Namun, di sisi lain, sejumlah pihak berpendapat sudah waktunya negara ini memikirkan sistem ekonomi dan pembangunan yang tidak mengandalkan tenaga manusia belaka.

Penurunan penduduk itu diumumkan oleh Badan Statistik Singapura, Rabu (16/6/2021). Sejak tahun 2020, penduduk Singapura turun 0,3 persen menjadi 5,69 juta jiwa. Bahkan, dalam sepuluh tahun belakangan, pertumbuhan penduduk hanya meningkat 1,1 persen setiap tahun.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000