logo Kompas.id
InternasionalUE Ungkap Kebohongan...
Iklan

UE Ungkap Kebohongan Lukashenko dalam Pembajakan Pesawat di Belarus

Presiden Belarus Alexander Lukashenko berdalih, pengalihan pendaratan pesawat Ryanair di Minsk dipicu surel dari faksi Hama—belakangan diralat intelijen Swiss. UE menemukan surel itu dikirim setelah pesawat mendarat.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2mCH0PsqQyMCKe7-kuuhqzk9yOs=/1024x629/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FBELARUS-POLITICS-AVIATION_96510729_1622126333.jpg
MAXIM GUCHEK / BELTA / AFP

Presiden Belarus Alexander Lukashenko berpidato dalam sidang dengan para anggota parlemen, anggota Komisi Konstitusi, dan perwakilan badan-badan pemerintah di Minsk, Belarus, Rabu (26/5/2021).

BRUSSELS, KAMIS — Penyelidikan Uni Eropa mengenai surat elektronik atau surel yang, disebut oleh Pemerintah Belarus, memberitahukan adanya bom di dalam pesawat Ryanair FR4978—sehingga Belarus mengalihkan pendaratan pesawat itu—menemukan titik terang. Berdasarkan penyelidikan, surel itu ternyata dikirimkan setelah pesawat Ryanair FR4978 dipaksa mengubah tujuan dari Vilnius, Lituania, menuju Minsk, Belarus.

Uni Eropa (UE) menggandeng Proton Technologies AG, perusahaan di bidang keamanan digital, untuk menelisik kebenaran tuduhan Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Pada tanggal 24 Mei lalu, Lukashenko secara pribadi memerintahkan pesawat tempur jenis Mig-29 untuk mencegat pesawat komersial, Ryanair FR4978, yang terbang dari Athena, Yunani, menuju Vilnius, Lituania. Mig-29 itu kemudian memaksa Ryanair mengalihkan jalur dan mendarat di Minsk, ibu kota Belarus.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000