logo Kompas.id
InternasionalMasa Depan Negara Israel
Iklan

Masa Depan Negara Israel

Bila terjadi kerusuhan antara warga Yahudi dan Arab, akan jadi masalah besar bagi eksistensi negara Israel. Lebih baik segera ada solusi Palestina, baik dalam bentuk satu negara atau dua negara, Israel dan Palestina.

Oleh
Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9yIEHm5jQp_6ArYp9sNrO4tIJCA=/1024x1260/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191107IAM-Musthafa-Abd-Rahman_1573131513-e1573131983695_1573756259.jpg
Kompas

Musthafa Abd Rahman, wartawan senior Kompas

Negara Israel yang diproklamasikan pada 14 Mei 1948, kini menghadapi tantangan serius  masa depannya. Negara berpenduduk sekitar 9,3 juta jiwa itu dengan geografis yang tidak terlalu luas, sekitar 20.770 km persegi, adalah negeri yang dibangun oleh kaum imigran Yahudi dari mancanegara, terutama dari Eropa. Sekitar 21 persen atau 2 juta dari keseluruhan penduduk Israel adalah warga Arab Palestina.

Warga Arab Palestina tersebut yang populer disebut Arab Israel atau Arab tahun 1948 adalah warga Arab Palestina yang memilih bertahan di kota-kota mereka saat terjadi petaka (nakba) tahun 1948. Petaka tahun 1948 itu adalah Perang Arab-Israel pertama yang dimenangi oleh Israel.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000