Konflik bersenjata antara Israel dan Palestina sudah berlangsung lebih dari satu minggu. Selama itu pula kedua pihak saling berbalas serangan roket untuk menggempur wilayah musuhnya. Konflik bersenjata yang tidak sepadan kekuatannya ini laksana raksasa melawan kurcaci.
Selain kehancuran di kawasan yang terkena serangan udara, korban jiwapun mulai berjatuhan. Berdasar data dari Kementerian kesehatan Palestina, sedikitnya 181 warga palestina tewas, 52 diantaranya adalah anak kecil dan 31 perempuan. Jika tidak segera dihentikan, korban jiwa pasti akan terus bertambah.
Sejumlah pemimpin dunia menyerukan untuk gencatan senjata antara kedua pihak dan menghentikan tindakan kekerasan lainnya. Hal itu diusulkan semata-mata untuk menciptakan kedamaian antara Israel-Palestina dan mencegah timbulnya korban jiwa yang lebih banyak.
