logo Kompas.id
InternasionalDunia Serukan Penghentian...
Iklan

Dunia Serukan Penghentian Kekerasan, Israel Makin Gencar Menggempur Gaza

Permintaan dunia internasional agar kekerasan di Jalur Gaza dihentikan tak didengar Israel. Kelompok Hamas juga terus menembakkan roket-roketnya ke Israel. Sekjen PBB mengingatkan potensi konflik yang semakin besar.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VML5LL_tiAwG01HH4WGM8SZjvc4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FPALESTINIAN-ISRAEL-CONFLICT-GAZA_96315035_1621237183.jpg
AFP/MAHMUD HAMS

Petugas pemadam kebakaran Palestina berupaya memadamkan kobaran api di sebuah pabrik kasur di Jabalia bagian timur di Jalur Gaza utara, Senin (17/5/2021). Media Palestina melaporkan, pabrik kasur itu terbakar setelah digempur Israel.

NEW YORK, SENIN — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dan sejumlah pemimpin negara mendesak Israel dan kelompok Hamas untuk segera menghentikan kekerasan yang terjadi sejak eskalasi pertempuran meningkat lebih dari sepekan terakhir. Jatuhnya korban jiwa dari warga sipil, khususnya anak-anak, yang terus bertambah, menimbulkan duka, keprihatinan, dan kemarahan dunia internasional.

Dewan Keamanan PBB menggelar sidang secara virtual, Minggu (16/5/2021) atau Senin WIB ini, untuk membahas kekerasan yang terjadi di Gaza. Guterres, dalam pernyataan pembuka pertemuan, mengatakan bahwa fakta konflik di lapangan adalah eskalasi paling serius di Gaza dan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengatakan, kekerasan di lapangan yang terjadi saat ini adalah sebuah pemandangan yang mengerikan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000