Warga Main Pindah Batas Tanah, Perbatasan Perancis-Belgia Berubah
Warga di Belgia yang terlibat jual-beli tanah memindahkan batas tanahnya. Ternyata, itu batas negara dengan Perancis. Untunglah, insiden ini tak sampai meledak menjadi ketegangan diplomatik di antara dua negara tersebut.
Oleh
MH SAMSUL HADI
·1 menit baca
Brussels
Kehebohan kecil memecah keheningan yang biasa menyelimuti area perdesaan Bousignies-sur-Roc, Perancis, yang berbatasan langsung dengan Belgia. Sekelompok peminat sejarah tiba-tiba menemukan hal yang tidak lazim di area tersebut.
Mereka menemukan batu tapal batas di jalan setapak area hutan, yang selama dua abad ini menjadi pembatas Perancis-Belgia, telah bergeser dari tempat asalnya. Batu tersebut telah bergeser sekitar 2,2 meter dan menjorok ke dalam, membuat Perancis ”kehilangan wilayah kedaulatan” selebar itu.
Dalam hubungan antarnegara, itu bisa menjadi kasus sangat serius. ”Jika memang milik kami, ya (tanah) itu milik kami. Kami tidak ingin dirampok 2 meter,” ujar seorang warga Desa Bousignies-sur-Roc, Perancis, kepada RTL Info.
Tak ingin insiden ini meledak menjadi kasus sengketa internasional, di negara seberang, Desa Erquelinnes, Belgia, Wali Kota David Lavaux berupaya meredam negara tetangganya. ”Tanah ini dijual dan, saya pikir, orang yang membeli tanah ini mengubah perbatasan seperti yang dia kehendaki,” ujar Lavaux.
”Ini tidak sekadar batas tanah pribadi, tetapi juga perbatasan antarnegara, dan Anda tidak bisa semau gue mengutak-atik tapal batas yang sudah sejak lama ada di sana.” (REUTERS)