logo Kompas.id
InternasionalKetegangan Diplomatik...
Iklan

Ketegangan Diplomatik Australia-China Terus Meningkat

Perseteruan Beijing-Canberra makin sengit tahun lalu terkait isu asal-usul pandemi Covid-19, hak asasi manusia, keamanan nasional, dan kesepakatan Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRI). Canberra lebih dulu menghentikan BRI.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ItWt2lZl2KVJ2YwC_GbIP1MzEaU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FFILES-AUSTRALIA-CHINA-DIPLOMACY-POLITICS_96083094_1620291978.jpg
LUKAS COCH / POOL / AFP

Foto yang diambil pada 17 Juni 2015 ini memperlihatkan bendera China dan Australia dalam sebuah upacara penandatanganan di Canberra, Australia. China, Kamis (6/5/2021), membekukan kesepakatan ekonomi dengan Australia.

BEIJING, KAMIS — Baku balas dan hambat antara Australia dan China terus berlanjut. Pada Kamis (6/5/2021), Beijing menghentikan semua aktivitas terkait dialog ekonomi strategis dengan Canberra. Keputusan itu bisa berdampak pada perundingan terkait hambatan impor untuk aneka produk bernilai 20 miliar dollar AS dari Australia ke China.

Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) China mengumumkan penghentian tanpa batas waktu dan berlaku dalam kesempatan pertama itu. NDRC menyebut, keputusan berdasarkan perilaku Australia terhadap kerja sama Beijing-Canberra. Beberapa pejabat Canberra dituding membuat aneka kebijakan untuk mengganggu kerja sama Australia-China. Kebijakan itu disebut berdasarkan mental dan ideologi Perang Dingin.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000