Bill-Melinda Gates Bercerai di Pernikahan, Tetap Bersatu dalam Pengelolaan Yayasan
Bill dan Melinda Gates sepakat mengakhiri mahligai rumah tangga mereka yang sudah berlangsung sepanjang 27 tahun. Keduanya berjanji tetap bersama dalam yayasan amal yang mereka dirikan sejak tahun 2000.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·5 menit baca
SEATTLE, SENIN — Unggahan miliarder dermawan pendiri Microsoft Corp, Bill Gates, dan istrinya, Melinda Gates, dalam akun media sosial Twitter masing-masing secara bersamaan, Senin (3/5/2021) malam waktu Amerika Serikat, terasa mengejutkan publik, khususnya dunia filantropi. Keduanya sepakat mengakhiri mahligai rumah tangga mereka yang sudah berlangsung sepanjang 27 tahun terakhir lewat perceraian.
”Setelah melalui banyak pemikiran dan usaha dalam hubungan, kami membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami,” kata keduanya.
Keduanya mengaku tidak lagi percaya dapat tumbuh bersama sebagai pasangan pada fase selanjutnya dalam hidup mereka berdua. Tahun ini Bill berusia 65 tahun, sementara Melinda terpaut sembilan tahun lebih muda. ”Kami meminta ruang dan privasi untuk keluarga kami saat kami mulai menjalani kehidupan baru ini,” imbuh mereka berdua.
Dalam kurun waktu sekitar tiga jam setelah pernyataan bersama itu muncul, unggahan itu telah diunggah ulang dan diberi tanda ”disukai” (like) oleh puluhan ribu pengguna Twitter. Merujuk ke belakang, perpisahan Bill dan Melinda terjadi dua tahun setelah pendiri Amazon.com Inc, Jeff Bezos, bercerai dari istrinya, MacKenzie. Dalam pernyataan bersama, Bill dan Melinda tidak menyebutkan perihal pengaturan atas harta kekayaan yang mereka kumpulkan.
Bill dan Melinda hanya menyebutkan soal ketiga anak mereka dan yayasan mereka, Bill and Melinda Gates Foundation. ”Kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia agar semua orang dapat menjalani kehidupan yang sehat dan produktif,” kata mereka. Keduanya memastikan terus berbagi keyakinan dalam misi itu dan akan melanjutkan kerja bersama di yayasan mereka.
Media BBC menyebutkan, pasangan Bill dan Melinda Gates—bersama dengan investor kawakan Warren Buffett—berada di balik Giving Pledge, yang meminta para miliarder untuk berkomitmen memberikan sebagian besar kekayaan mereka untuk aneka kebaikan. Bill Gates adalah orang terkaya keempat di dunia, menurut Forbes, dengan kekayaan mencapai 124 miliar dollar AS.
Di Microsoft, perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia yang didirikan Bill tahun 1970-an, dirinya bertemu dengan Melinda. Melinda bergabung dengan Microsoft sebagai manajer produk tahun 1987. Mereka menikah tahun 1994 di Pulau Lanai di Hawaii.
”Kami sangat peduli satu sama lain dan hanya ada dua kemungkinan: kami akan putus atau akan menikah,” kata Bill tentang sekelumit perjalanan cintanya dengan Melinda, sebagaimana muncul dalam film dokumenternya di Netflix.
Kami sangat peduli satu sama lain dan hanya ada dua kemungkinan: kami akan putus atau akan menikah.
Bill Gates mengundurkan diri dari manajemen Microsoft tahun lalu untuk fokus pada kegiatan filantropisnya. Bill dan Melinda sebagai co-chair dan trustee dari organisasi nirlaba mereka, Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan yang berbasis di Seattle itu diluncurkan pada 2000 silam.
Merujuk pada laporan keuangan setahun penuh terbaru yang diungkapkan pada laman yayasan itu, Bill and Melinda Gates Foundation mencatat aset bersih 43,3 miliar dollar AS pada akhir 2019. Laman yayasan itu juga menyebutkan, dalam kurun waktu 24 tahun (1994-2018) Bill dan Melinda telah mendonasikan harta pribadi mereka senilai 36 miliar dollar AS.
Fokus yayasan
Yayasan tersebut telah memfokuskan perhatiannya pada kesehatan masyarakat, pendidikan, dan perubahan iklim. Donasi yang diberikan yayasan itu, antara lain, mulai dari dukungan kepada para pengembang vaksin, tes diagnostik, dan perawatan medis potensial untuk pandemi Covid-19, hingga pengembangan toilet bertenaga surya. Yayasan tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang bagaimana kelompok itu akan dijalankan setelah perceraian pasangan Gates.
Bill Gates keluar dari Universitas Harvard untuk mendirikan Microsoft dengan teman sekolahnya, Paul Allen, tahun 1975. Gates memiliki 49 persen saham Microsoft saat perusahaan itu menggelar aksi korporasi melalui sistem penawaran umum perdana (IPO) pada 1986. IPO itu langsung membuat Bill menjadi multimiliarder secara mendadak. Dengan pertumbuhan pesat Microsoft, dia pun lalu menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Bill mulai fokus ke dunia filantropi tahun 2000. Langkah itu diambilnya setelah Microsoft dipastikannya menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka dunia. Ia kala itu mundur dari jabatan CEO dan menduduki posisi di dewan komisaris perseroan. Bill akhirnya juga mundur dari jajaran dewan komisaris itu pada akhir triwulan I-2020 yang kebetulan berada pada masa pandemi Covid-19.
Semasa aktif di Microsoft, Bill Gates dikenal dalam industri teknologi sebagai pesaing yang keras dan ”kejam”. Bill, antara lain, pernah memancing kemarahan para pesaingnya hingga Pemerintah AS karena praktik bisnis Microsoft. Raksasa perangkat lunak itu didakwa melakukan pelanggaran antitrust pada akhir 1990-an. Namun, putusan itu akhirnya dibatalkan di pengadilan banding dan perusahaan tersebut kemudian menyelesaikan kasus tersebut di luar pengadilan.
Persona publik Bill Gates kemudian melembut menjadi seorang negarawan. Di mata publik selanjutnya, dia lebih banyak berkecimpung dan mengalihkan perhatiannya ke dunia filantropi. Bahkan, dirinya memilih menghindari banyak kontroversi yang saat ini mengguncang bisnis teknologi. Tidak pernah tampak dia berkomentar tentang bisnis teknologi, dunia yang membesarkan dirinya.
Sebagai pasangan Bill, sosok Melinda lebih banyak diketahui publik lewat yayasan amal mereka berdua dan kecimpungnya pada upaya-upaya pemberdayaan perempuan. Melinda baru-baru ini mulai menyebut dirinya sebagai Melinda French Gates di sebagian besar situs laman dan media sosial.
Melinda dibesarkan di Dallas serta belajar ilmu komputer dan ekonomi di Duke University. Pada 2015, ia mendirikan Pivotal Ventures, sebuah perusahaan investasi yang berfokus pada perempuan. Pada 2019, ia menerbitkan buku berjudul The Moment of Lift, yang berpusat pada pemberdayaan perempuan.
Dalam buku memoarnya itu, Melinda menulis tentang masa kecil, kehidupan, dan perjuangan pribadinya sebagai istri dari ikon publik dan ibu rumah tangga dengan tiga anak. Dia merebut hati Bill Gates setelah bertemu di sebuah jamuan makan malam, berbagi kecintaan yang sama pada teka-teki, dan mengalahkannya di permainan matematika.
Melinda juga memerinci cara mereka mengatasi ketidakseimbangan dalam perjalanan pernikahan, cara pengasuhan, dan mencatat bagaimana bekerja sama di yayasan membuat hubungan mereka lebih baik. ”Bill dan saya adalah mitra yang setara,” kata Melinda Gates dalam wawancara tahun 2019 dengan The Associated Press. ”Pria dan perempuan harus setara di tempat kerja.” (AP/REUTERS)