logo Kompas.id
InternasionalRI Desak Junta Militer Myanmar...
Iklan

RI Desak Junta Militer Myanmar Buka Dialog Demi Stabilitas dan Demokrasi

Presiden Jokowi pada pertemuan puncak pemimpin negara ASEAN di Jakarta menekankan pentingnya pemimpin militer Myanmar memulai proses dialog yang inklusif, Demokrasi, stabilitas, dan perdamaian Myanmar harus dipulihkan.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0JZK-irE7JUQzFhTPwjVQ-rfXk4=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG-20210424-WA0117_1619271968.jpg
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan seusai mengikuti ASEAN Leader’s Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021) petang.

JAKARTA, KOMPAS — Demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar yang terusik akibat kudeta militer harus segera dikembalikan seperti sedia kala. Karena itu, Pemerintah RI mendesak junta militer Myanmar menghentikan kekerasan serta memulai dialog dengan pihak-pihak yang terlibat konflik untuk mencapai rekonsolisasi.

Desakan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan puncak para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). ”Dalam pertemuan ini, saya menyampaikan pentingnya pemimpin militer Myanmar memberikan komitmen untuk memulai proses dialog yang inklusif,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi seusai pertemuan.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000