Partai Persatuan Kristen Demokratik Sepakati Pengganti Angela Merkel
Jerman berpeluang kembali dipimpin pria tua. Pada Februari 2021, Armin Laschet genap berusia 60 tahun. Kala terpilih jadi kanselir, Angela Merkel berusia 51 tahun.
Oleh
Kris Mada
·3 menit baca
BERLIN, SELASA — Partai Persatuan Kristen Demokratik memilih Armin Laschet sebagai calon kanselir Jerman. Jika terpilih, Laschet akan menggantikan Angela Merkel yang berencana turun dari kursi kanselir pada akhir 2021.
Kepastian pencalonan Laschet didapat setelah 40 anggota dewan Partai Persatuan Kristen Demokratik (CDU) Jerman menggelar pemungutan suara. Dalam pemungutan suara pada Selasa (20/4/2021), Laschet mendapat 31 suara.
Menteri Utama North Rhine-Westphalia, negara bagian terpadat dan menjadi lokasi 30 dari 81 kota di Jerman, itu mengalahkan Markus Söder, Menteri Utama Bavaria. Dalam pemungutan suara, Söder hanya meraih 9 suara.
Selepas hasil pemungutan suara diketahui, Söder mengatakan akan mengikuti keputusan partai. Sebelumnya, ia menentang tradisi Sekretaris Jenderal CDU dipastikan menjadi calon kanselir dari partai peraih kursi terbanyak di parlemen Jerman itu. Secara terbuka, ia menunjukkan hasrat menjadi kanselir.
Apalagi, sejumlah jajak pendapat menunjukkan popularitasnya terus naik.
Söder memimpin negara bagian tempat salah satu mitra utama CDU, Partai Persatuan Sosial Kristen (CSU), punya basis kuat. Dari 398 anggota parlemen Jerman atau Bundestag yang mendukung Merkel, 45 merupakan anggota CSU. Partai itu memang hanya beroperasi di Bavaria.
Biasanya, jika ada dua bakal calon kanselir dari CDU, salah satu akan memutuskan mundur. Karena Söder dan Laschet sama-sama menolak mundur, CDU menggelar pemungutan suara untuk secara resmi menetapkan calon kanselir. Hasilnya, CDU mempertahankan tradisi mencalonkan sekjen sebagai kanselir.
Pada pertengahan Januari 2021, Laschet terpilih sebagai Sekjen CDU menggantikan Annegret Kramp-Karrenbauer. Menjabat sejak 2018, Kramp-Karrenbauer mengumumkan pengunduran diri sebagai Sekjen CDU pada Februari 2020. Pengumuman itu membuat Kramp-Karrenbauer sekaligus melepas peluang menjadi kanselir, jabatan yang diduduki Merkel sejak 2005.
Padahal, perempuan yang lebih dikenal dengan sebutan AKK itu sudah digadang menjadi kanselir dan melanjutkan kepemimpinan perempuan di politik Jerman. Ia juga akan membuat Jerman dipimpin politisi muda. Walakin, ia memutuskan mundur jauh sebelum pemilu. Akibatnya, Jerman berpeluang kembali dipimpin pria tua. Pada Februari 2021, Laschet genap berusia 60 tahun. Kala terpilih jadi kanselir, Merkel berusia 51 tahun.
Hasil pemilu
Pencalonan Laschet sebagai kanselir tinggal menunggu satu tahapan lagi, yaitu pemilu 26 September 2021. Pemilih akan menentukan sedikitnya 598 anggota majelis rendah atau Bundestag lewat pemilu itu. Konstitusi Jerman memang mengatur jumlah minimal anggota Bundestag.
Dalam praktiknya, seperti hasil pemilu 2017, Bundestag kini berjumlah total 709 orang. Jumlah anggota parlemen bisa membengkak karena pemilu Jerman mengenal sistem tambahan.
Pemilu 23 September 2021 pertama-tama akan memilih 299 anggota Bundestag secara langsung. Selanjutnya, 299 anggota dipilih berdasarkan penunjukan partai.
Jerman memang menggabungkan sistem proporsional dan distrik. Dalam sistem distrik, pemilih langsung memberi suara kepada politisi yang maju di daerah pemilihan tersebut. Sementara dalam sistem proporsional, pemilih hanya memberi suara untuk partai. Selanjutnya, partai akan menentukan siapa politisi yang akan duduk di parlemen.
Untuk menentukan jumlah kursi partai di parlemen, KPU akan menghitung suara sah. Selanjutnya, diperiksa partai mana saja yang lolos ambang batas pemilu. Dalam beberapa pemilu di Jerman, ambang batasnya 5 persen dari suara sah. Partai yang memperoleh suara sah di atas ambang akan mendapat jatah kursi sesuai persentase perolehan suara.
Calon kanselir harus didukung oleh sekurangnya 300 anggota Bundestag. Angka itu berdasarkan jumlah minimal anggota Bundestag. Jumlah pendukung bisa lebih banyak, seperti Merkel yang disokong 199 politisi CDU, 45 CSU, dan 152 SPD. (AFP/REUTERS)