Ratu Elizabeth II Bersiap Melepas Kepergian Pangeran Philip
Pemakaman jenazah mendiang Pangeran Philip hanya akan dihadiri 30 orang pelayat. Tepat sebelum upacara dimulai, digelar mengheningkan cipta selama satu menit di seluruh Inggris pukul 15.00, Sabtu ini waktu setempat.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
LONDON, SABTU -- Ratu Elizabeth II akan mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada mendiang suaminya, Pangeran Philip, Sabtu (17/4/2021), dalam pemakaman secara terbatas mengikuti protokol kesehatan pandemi Covid-19. Upacara pemakaman itu digelar dari balik tembok megah Kastel Windsor, sebelah barat London. Warga Inggris diimbau untuk menyaksikan upacara itu melalui siaran televisi.
Pangeran Philip akan senantiasa dikenang dalam pengabdiannya di dunia militer dan layanan publik Inggris. Duke of Edinburgh digambarkan oleh para bangsawan sebagai "kakek bangsa". Ia meninggal dunia pada tanggal 9 April lalu dalam usia 99 tahun. Beberapa pekan sebelumnya almarhum sempat dirawat lebih dari sebulan di rumah sakit karena penyakit jantung dan infeksi.
Pangeran Philip adalah pangeran terlama di Inggris. Ia selalu mendampingi Ratu Elizabeth II selama pemerintahannya yang dimulai pada tahun 1952. Itu adalah masa ketika Inggris dibangun kembali dari kerusakan akibat Perang Dunia II dan sekaligus masa ketika posisi kejayaan Inggris sebagai kerajaan global mulai surut.
Salah satu putera Pangeran Philip-Ratu Elizabeth, Pangeran Andrew, pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa mangkatnya Pangeran Philip--setelah 73 tahun menikah dengan Ratu Elizabeth II--telah meninggalkan "kehampaan besar" dalam hidup Sang Ratu.
Upacara pelepasan mendiang Pangeran Philip akan dipimpin Dean of Windsor, Pendeta David Conner. Conner memberikan penghormatan kepada "kesetiaan yang tak tergoyahkan" Philip kepada Sang Ratu, yang akan berusia 95 tahun pada pekan depan, negara dan Persemakmuran, serta "keberanian, ketabahan dan keyakinan" mendiang semasa hidupnya.
Pemakaman Pangeran Philip digelar dalam upacara bertajuk "Operation Forth Bridge" dengan sedikit revisi dalam pelaksanaannya karena pandemi. Rencana rangkaian upacara pemakaman mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu telah dipersiapkan dalam latihan-latihan.
Mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan di seluruh Inggris pada pukul 15 waktu setempat sebelum prosesi pemakaman dimulai.
Peti mati Pangeran Philip bakal dibawa ke Kapel St George yang bersejarah di Windsor dengan mobil jenazah Land Rover. Mobil itu dirancang khusus dan dicat ulang dengan warna hijau militer. Mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan di seluruh Inggris pada pukul 15.00 waktu setempat sebelum prosesi pemakaman dimulai. Meski di masa pandemi, para anggota angkatan bersenjata Inggris tetap diizinkan berjajar di rute perarakan mobil jenazah. Prosesi ini memiliki sejarah sejak 1.000 tahun silam.
Sesuai aturan Pemerintah Inggris, pemakaman itu hanya akan dihadiri oleh maksimal 30 orang pelayat. Mereka terutama adalah Ratu Elizabeth II dan keluarga terdekatnya. Termasuk di antaranya adalah empat anak pasangan itu: pewaris takhta Pangeran Charles (72), Putri Anne (70), Pangeran Andrew (61), dan Pangeran Edward (57). Mereka akan memberikan penghormatan terakhir pada pria yang pernah disebut Ratu Elizabeth II sebagai kekuatan dan kesetiaan itu.
Putra tertua Charles, Pangeran William (38), dan adiknya, Pangeran Harry (36), ikut dijadwalkan hadir dalam pemakaman itu. Harry datang dari Amerika Serikat, tempat tinggalnya setelah keluar dari Istana, pada pekan lalu. Semua mata akan tertuju pada William dan Harry.
Keduanya dilaporkan akan mengikuti prosesi pemakaman Pangeran Philip dengan berjalan kaki, namun tidak dalam posisi berdampingan. Keduanya pernah menghadiri prosesi serupa, yakni kala melepas kepergian ibunda mereka, Putri Diana, ke peristirahatan terakhirnya pada tahun 1997. Putra Putri Anne, Peter Phillips (43), juga dilaporkan akan hadir dalam pemakaman nanti.
William dan Charles dilaporkan berselisih usai kepindahan Harry ke California. Harry dan istrinya yang warga AS, Meghan Markel, menyampaikan kritik pedas mereka atas kehidupan para bangsawan Istana Inggris beberapa waktu lalu dalam wawancara mereka dengan Oprah Winfrey. Meghan, yang sedang mengandung anak keduanya, disarankan untuk tidak bepergian dengan alasan medis.
Upacara sederhana
Pemakaman bangsawan senior di Inggris biasanya merupakan melibatkan keterlibatan publik yang tersaji secara megah. Persiapan dan perencanaan upacara itu umumnya telah disiapkan selama bertahun-tahun. Upacara tersebut menggabungkan kemegahan, arak-arakan, dan daftar tamu-tamu penting, termasuk para pemimpin dunia. Namun, pemakaman Pangeran Philip kali ini dijanjikan berlangsung secara sederhana.
Pemakaman besar yang digelar Kerajaan Inggris terakhir digelar pada tahun 2002, yakni pemakaman atas ibunda Ratu Elizabeth II, Ratu Elizabeth. Upacara megah kala itu diperkirakan menelan biaya tidak kurang dari 7,4 juta dollar AS. Lebih dari satu juta orang memadati jalan-jalan di sekitar Westminster Abbey di pusat kota London.
Mereka yang hadir dalam pemakaman Pangeran Philip diwajibkan mengenakan masker wajah hitam, baik sebelum, selama maupun setelah upacara. Para pelayat juga diwajibkan saling menjaga jarak. Pangeran Harry telah menjalani wajib karantina sesampainya di London dari Los Angeles, AS. Pejabat kerajaan dan pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul di istana guna memberikan penghormatan, meskipun sejumlah simpatisan telah mengabaikan seruan tersebut.
Jenazah Pangeran Philip akan dimakamkan di Royal Vault of St George\'s Chapel. Rangkaian pamungkas pemakaman akan dipimpin Dean of Windsor bersama Uskup Agung Canterbury, Justin Welby. Adapun lokasi makam yang disiapkan bagi Ratu Elizabeth II adalah di Kapel Raja George VI. Ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia kelak, peti jenazah Pangeran Philip selanjutnya akan dipindahkan bersanding dengan Sang Ratu. (AFP)