logo Kompas.id
InternasionalMenjadi Kreatif di Tengah...
Iklan

Menjadi Kreatif di Tengah Pandemi

Pandemi dan penerapan kebijakan pembatasan gerak bukan alasan untuk tidak kreatif. Di sisi lain negara atau para pemangku kepentingan tetap perlu turun tangan untuk memberi bantuan untuk meningkatkan kesehatan mental.

Oleh
Adhitya Ramadhan dan B Josie Susilo Hardianto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ro8Qlbstlyvk9oO2PozPa-zRVJc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FSINGAPORE-US-ARTS-IT_95655130_1618449989.jpg
AFP/ROSLAN RAHMAN

Gambar yang diambil pada 7 April 2021 ini menunjukkan pengusaha blockchain Vignesh Sundaresan, juga dikenal dengan nama samarannya MetaKovan, menunjukkan karya seni digital token non-fungible (NFT) ”Everydays: The First 5,000 Days” oleh seniman Beeple di rumahnya di Singapura.

Pandemi menjadi dunia baru. Di tengah penerapan kebijakan pembatasan, Kwon Joon harus membagi waktunya. Selain pekerjaan rumah, teman, dan saluran Youtube pribadi, remaja itu menyisihkan waktu memeriksa investasinya di pasar saham.

Di dunia yang kian tak aman oleh dampak ekonomi Covid-19, ia yakin perdagangan daring melindungi masa depan keuangannya. ”Saya kadang lupa memeriksa akun saham karena tugas sekolah atau bermain dengan teman,” kata Kwon kepada Thomson Reuters Foundation di Pulau Jeju, Korea Selatan. Ia menghasilkan laba 14 juta won (Rp 173 juta) sejak menginvestasikan dana 25 juta won, April 2020.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000