Sejumlah perusahaan Indonesia memanfaatkan Supermarket Expo yang digelar di Kairo, Mesir, untuk menembus pasar negara itu.
Oleh
Musthafa Abd. Rahman, dari Kairo, Mesir
·3 menit baca
KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN
Pemandangan di Supermarket Expo di Kairo, Mesir, Minggu (11/4/2021). Sejumlah pengunjung tampak ramai mengunjungi pameran tersebut.
Mesir, dengan penduduk sekitar 101 juta jiwa dan pendapatan per kapita 3.561 dollar AS per tahun, merupakan pasar yang menggiurkan. Mesir merupakan negara terbesar di dunia Arab dan urutan keempat di Afrika, setelah Nigeria, Etiopia, dan Kongo, dalam jumlah penduduk. Indonesia pun termasuk salah satu negara yang kepincut dengan pasar besar Mesir itu.
Mi instan dengan merek dagang Indomie asal Indonesia adalah kisah sukses produk Indonesia di pasar Mesir. Berbagai supermarket di Mesir, dari kelas kecil hingga besar, hampir dipastikan menjual Indomie.
Indomie populer dan sudah ada di pasar Mesir selama lebih dari 10 tahun. Tak heran, jika banyak perusahaan asal Indonesia yang berlomba-lomba ingin mengikuti jejaknya.
ARSIP KBRI KAIRO
Sejumlah pejabat KBRI Kairo berpose bersama di depan paviliun Indonesia di Supermarket Expo di Kairo, Mesir.
Salah satu kesempatan yang membuka peluang itu adalah Supermarket Expo yang digelar di kota Kairo dari 4-12 April 2021. Sejumlah perusahaan asal Indonesia memanfaatkannya untuk memperkenalkan produk-produk mereka. Seperti diketahui, nilai ekspor Indonesia ke Mesir tahun 2019 mencapai 1,1 miliar dollar AS.
Supermarket Expo adalah pameran ritel yang menawarkan aneka produk makanan dan minuman serta kebutuhan rumah tangga. Ekspo itu digelar setiap tahun di Kairo dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Biasanya, konsumen mendapat harga diskon atau promo dalam ekspo itu. Tak heran apabila warga Mesir selalu berbondong-bondong mengunjungi ekspo itu untuk belanja persiapan Ramadhan.
Indonesia membuka paviliun khusus seluas 40 meter persegi dalam ekspo tahun ini. Dubes Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf membuka paviliun Indonesia bersamaan dengan pembukaan Supermarket Expo pada 4 April lalu.
KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN
Suasana paviliun Indonsia di Supermarket Expo di Kairo, Mesir, Minggu (11/4/2021). Sejumlah pengunjung tampak mengunjungii paviliun Indonesia yang menempati area 40 meter persegi.
Terlihat beberapa perusahaan asal Indonesia, seperti Mayora, Wings, PT Sosro, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), memajang produknya di paviliun Indonesia itu. Sejumlah nama dagang, seperti kopi Tora Bika, Coffee Joy, dan Danisa dari Mayora, terpajang di stan Indonesia.
Wings tak ketinggalan, perusahaan ini menawarkan sejumlah produk, seperti sabun detergen, mi instan, dan teh seduh. PPI memajang produk kopi dan rempah-rempah. PT Sosro memajang produk Teh Kotak dan Fruit Tea.
Saat mengunjungi paviliun Indonesia pada Minggu (11/4/2021), seorang warga lokal yang menjadi staf di paviliun Indonesia dengan antusias menawarkan sejumlah produk. ”Ini harganya 55 pound Mesir (sekitar Rp 50.000),” katanya sambil menunjuk biskuit Danisa ukuran medium. ”Kalau ini harganya 40 pound Mesir (sekitar Rp 35.000),” tambahnya sambil menunjuk ke biskuit Danisa ukuran kecil.
Pada hari itu tampak, warga Kairo antusias membeli sejumlah produk asal Indonesia itu atau bertanya tentang produk-produk itu. ”Terima kasih, ya, sudah membeli,” kata pelayan tersebut kepada seorang pembeli.
KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN
Pemandangan di Supermarket Expo di Kairo, Mesir, Minggu (11/4/2021). Sejumlah pengunjung tampak ramai mengunjungii pameran tersebut.
Melihat animo warga, Kepala Departemen Jaringan dan Penjualan Internasional PPI Serly Rengkung optimistis dapat menembus pasar Mesir, khususnya produk kopi, rempah-rempah, dan produk kelapa. ”Selama pameran ini sudah ada order dan perlu ditindaklanjuti. Sebelum pameran ini, kami pernah ekspor kopi ke Mesir,” kata Rengkung.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi, ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2020 menempati urutan pertama senilai Rp 726 miliar. Sementara nilai ekspor biskuit Indonesia ke Mesir pada 2020 mencapai Rp 1,3 miliar.
Tahun ini, untuk menarik pengunjung, paviliun Indonesia menyediakan kopi gratis. Sajian itu sekaligus memperkenalkan nikmatnya kopi Indonesia kepada warga Mesir. Warga pun menikmatinya setelah membeli atau sekadar meminta informasi tentang seluk-beluk produk Indonesia.