Penghormatan atas Kepergian Pangeran Philip di Seantero Inggris Raya
Sejumlah penghormatan terhadap suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, telah disiapkan. Warga diminta tidak berkumpul di sekitar Istana Buckingham ataupun Kastil Windsor, terkait pandemi Covid-19.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
LONDON, SABTU — Keluarga Kerajaan Inggris masih menyusun rencana dan tanggal pemakaman Duke of Edinburgh, Pangeran Philip, yang wafat pada Jumat (9/4/2021). Namun, sejumlah kegiatan penghormatan telah dilakukan di seantero Inggris Raya yang tengah berduka.
Gedung-gedung publik dan lembaga pemerintahan di Inggris telah memasang bendera setengah tiang mulai Sabtu (10/4/2021) hingga pemakaman usai. Gambar mendiang Duke of Edinburgh, yang wafat dua bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-100, diproyeksikan pada bangunan Piccadily Circus di Westminster, London.
Sebagai penghormatan terhadap mendiang, gereja kerajaan, Westminster Abbey, telah membunyikan bel tenornya setiap 60 detik selama 99 kali sejak pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 00.00 WIB Sabtu (10/4/2021) dini hari. Ini adalah sebagai penghormatan setiap tahun dalam hidup Pangeran Philip.
Dikutip dari laman BBC, di sejumlah kota, seperti London, Edinburgh, Cardiff, dan Belfast (Irlandia), Angkatan Laut Inggris atau Royal Navy akan melakukan 41 kali tembakan salvo, termasuk dari kapal perang AL Inggris yang tengah berada di Gibraltal. Penghormatan ini juga, menurut rencana, akan disiarkan secara langsung secara daring oleh berbagai outlet berita dan stasiun televisi.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari keluarga kerajaan, baik secara langsung maupun di laman resmi, tentang waktu dan lokasi pemakaman. Namun, College of Arms, lembaga perwakilan militer kerajaan, dikutip dari laman BBC menyebutkan, Pangeran Philip akan dimakamkan di Kapel St George’s, yang masih berada di dalam kompleks Kastil Windsor, kediaman Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh.
Dalam situasi khusus ini, pemerintah melonggarkan aturan untuk penyelenggaraan persemayaman mulai Senin (12/4/2021), yang memungkinkan 30 orang bisa menghadiri pemakaman. Namun, belum diketahui apakah perwakilan asing dan tamu negara bisa hadir di dalam upacara tersebut.
Beberapa media Inggris menunggu kabar kepulangan Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle, beserta putranya, Archie, yang tinggal di Amerika Serikat.
Dukacita
Meski istana telah meminta agar warga Inggris tidak berada di sekitar Istana Buckingham untuk memberikan ucapan dukacita di tengah pandemi Covid-19, hal itu tidak mencegah lautan massa dan karangan bunga serta pesan diletakkan di depan gerbang istana. Ribuan bunga, dalam berbagai bentuk dan warna, serta bendera kebangsaan, Union Jack, diletakkan di dekat pintu pagar istana oleh warga yang berduka.
Sejumlah petugas kepolisian, termasuk pasukan berkuda, bersiap di sekeliling pagar istana untuk menghalau jika terjadi kerumunan warga.
Keluarga kerajaan, di situs resminya, meminta warga mengirimkan pesan dukacita secara daring melalui kanal yang telah mereka siapkan. Di samping itu, keluarga istana juga meminta warga mempertimbangkan memberikan sumbangan kepada lembaga amal atau komunitas dan warga yang lebih membutuhkan daripada meninggalkan bunga untuk mengenang Duke of Edinburgh.
Tidak hanya Istana Buckingham yang diserbu warga, tetapi Kastil Windsor, tempat jenazah Duke of Edinburgh berada, saat ini juga didatangi oleh warga yang hendak menyampaikan dukacita.
”Kabar itu benar-benar mengejutkan. Kami semua memikirkan kondisi dan perasaan Ibu Ratu yang akan sendirian tanpa pilarnya, Sang Duke,” kata Karen Llewellyn, perempuan Perancis yang menikah dengan warga Wales. Llewellyn datang ke Kastil Windsor bersama putrinya, Emilie. (AFP)