logo Kompas.id
InternasionalPandemi dan Tsunami Kebencian ...
Iklan

Pandemi dan Tsunami Kebencian Rasial

Kejadian pandemi kerap memunculkan kebencian rasialis. Alih-alih mengevaluasi respons terhadap pandemi, negara-negara Barat cenderung mencari kambing hitam dan menyalahkan orang lain atas pandemi yang terjadi.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 5 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/mcahiwJItZ6Z98t_PIU99i2Mw8w=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F063_1309491853_1616942189.jpg
MARIO TAMA/GETTY IMAGES/AFP

Warga berunjuk rasa menentang rasisme anti-Asia, Sabtu (27/3/2021), di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Berawal dari kluster kecil pneumonia di kota Wuhan, China, akhir 2019, Covid-19 kini telah menjadi pandemi paling mematikan di dunia sejak pandemi flu 1918. Selain membawa kesakitan dan kematian, gelombang infeksi Covid-19 juga melahirkan tsunami kebencian rasial terhadap orang Asia atau keturunan Asia di sejumlah negara.

Di American Journal of Tropical Medicine and Hygiene edisi April 2020, Edmond Eng dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris, bercerita, di sekolah dasar di mana anaknya yang berusia sembilan tahun bersekolah, anak-anak menyebarkan rumor bahwa anak ras campuran yang berasal dari China telah menyebarkan virus korona.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan