logo Kompas.id
InternasionalKorban Penyanderaan: Jangan...
Iklan

Korban Penyanderaan: Jangan Melaut di Tambisan Lagi

Tidak ada lagi WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina. Indonesia akan terus memperkuat pencegahan lewat upaya di dalam dan di luar negeri.

Oleh
kris mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d9IetxZpA8V0sxh6PoJxNdeQpH4=/1024x512/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fabu-sayyaf.jpg
AP PHOTO

Militer Filipina yakin kelompok Abu Sayyaf bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Basilan, Selasa (31/7/2018) pagi. Foto di atas menunjukkan militan Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Filipina selatan.

JAKARTA, KOMPAS — Nelayan-nelayan Indonesia atau awak kapal ikan asal Indonesia di Malaysia diimbau tidak melaut di timur sekitar Pulau Tambisan, Malaysia. Sebab, kelompok Abu Sayyaf mudah menculik orang di sana.

Salah seorang korban penculikan kelompok itu, Arizal Kastamiran, mengatakan, perairan itu rawan karena menjadi daerah operasi kelompok yang terafiliasi dengan Abu Sayyaf. ”Selama menculik, mereka (Abu Sayyaf) pesan ke kami agar jangan lagi melaut di Tambisan. Di sana mereka mudah masuk,” ujarnya, Senin (5/4/2021), di Jakarta.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000