Ingin Wisata Cepat Bangkit, Thailand Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Phuket
Pemerintah Thailand memprioritaskan vaksinasi Covid-19 di Pulau Phuket dari wilayah lain di negara itu. Langkah ini menunjukkan upaya negara itu menghidupkan lagi sektor pariwisata yang terpukul akibat pandemi Covid-19.
Oleh
ADHITYA RAMADHAN
·3 menit baca
PHUKET, SENIN — Otoritas Thailand akan menggenjot vaksinasi Covid-19 di Phuket, salah satu tujuan wisata utama, dua bulan lebih awal dari wilayah lain di Thailand. Harapannya, sektor wisata di pulau tersebut bisa bangkit kembali lebih cepat.
Menurut rencana, otoritas Phuket akan memvaksin setidaknya 460.000 orang sebelum 1 Juli mendatang. Pada tanggal itu, wisatawan asing yang berkunjung ke Phuket dan sudah divaksin Covid-19 tidak lagi diharuskan menjalani karantina.
Setiap wisatawan asing bisa mendarat langsung di Bandar Udara Internasional Phuket tanpa harus transit di kota lain di Thailand dan menimbulkan risiko penularan Covid-19 lokal. ”Jika kita bisa membentuk kekebalan populasi 70-80 persen di pulau ini, kita bisa menerima turis asing yang sudah divaksin Covid-19 tanpa kewajiban karantina,” kata Piyapong Choowong, Wakil Gubernur Phuket.
Keputusan Thailand menggelar vaksinasi di Phuket lebih awal, sambil terus memprioritaskan tenaga kesehatan, anggota kabinet, dan warga lansia di wilayah lain di negara itu, mempertegas perhatian besar pemerintah setempat terhadap sektor pariwisata. Sektor pariwisata menyumbang pendapatan besar bagi ekonomi Thailand.
Total belanja turis asing di Thailand sebelum pandemi Covid-19 menyumbang sekitar 11-12 persen dari produk domestik bruto (PDB). Ketika pandemi terjadi, sektor pariwisata terpukul hebat. Sebanyak 1,45 juta orang di sektor ini kehilangan pekerjaannya sejak tahun lalu.
Pada 2020 hanya 6,7 juta wisatawan asing berkunjung ke Thailand dengan total pengeluaran sekitar 11 miliar dollar AS. Pengeluaran ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sebelum pandemi yang mencapai hampir 40 juta kunjungan pada 2019 dengan pengeluaran mencapai 61 miliar dollar AS.
Pemerintah Thailand menargetkan 100.000 turis asing datang ke Phuket pada kuartal ketiga 2021. Thailand juga berharap, seiring kemajuan vaksinasi Covid-19 global, kunjungan wisata di kuartal keempat 2021 bisa meningkat. Negara itu berharap sekitar 6,5 juta turis di seluruh Thailand akan membelanjakan sekitar 11 miliar dollar AS di akhir tahun 2021.
”Ini adalah tantangan. Namun, jika berhasil, hal itu akan berkontribusi pada PDB,” ujar Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn. ”Kami tidak berharap turis akan datang bak air yang menggelontor dari bendungan yang bocor, tetapi berharap ada turis berkualitas yang banyak membelanjakan uangnya.”
Yuthasak berharap kunjungan awal pascavaksinasi tersebut datang dari para wisatawan Eropa, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Kewajiban karantina 14 hari bagi warga asing yang masuk telah membantu Thailand membatasi penyebaran Covid-19 menjadi sekitar 29.100 kasus dengan 95 kasus meninggal. Akan tetapi, kebijakan ini menjadi hambatan terbesar bagi sebagian besar turis.
Untuk kembali menarik wisatawan asing yang terbukti negatif Covid-19 yang akan berlibur dalam jangka waktu panjang, Thailand meluncurkan sejumlah promosi, termasuk karantina di resor golf. Akan tetapi, secara umum program ini gagal.
Songklod Wongchai, analis di Finansia Cyrus, percaya bahwa pariwisata Thailand bisa bangkit kembali. Ia membandingkannya dengan Maladewa yang okupansi hotelnya naik kembali hingga 70-80 persen meski di tengah pandemi.
”Peningkatan permintaan yang drastis bisa jadi datang lebih cepat dari yang dibayangkan. Sepertinya Negeri Senyuman akan kembali tersenyum lagi,” katanya merujuk pada julukan Thailand. (REUTERS)