logo Kompas.id
InternasionalPangeran Hamzah, Mantan Putra ...
Iklan

Pangeran Hamzah, Mantan Putra Mahkota Jordania, dalam Status Tahanan Rumah

Pangeran Hamzah adalah putra tertua mendiang Raja Hussein dan istrinya yang berkebangsaan Amerika, Ratu Noor. Ia adalah tokoh populer yang dikenal dekat dengan para pemimpin suku di Jordania.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HGKE_I1iLNAmeEX8asGcH9J1QP4=/1024x829/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FJordania1_1617510872.jpg
AFP/JAMAL NASRALLAH

Ratu Noor dari Jordania (kiri) dan putranya, mantan Putra Mahkota Hamzah bin Al Hussein, saat menghadiri pertandingan bola basket antara Jordania dan Lebanon, dalam Pan Arab Games kesembilan, di Amman, Jordania, 14 Agustus 1999.

AMMAN, SABTU — Aparat keamanan Jordania menangkap sejumlah orang dalam sebuah gerakan ”pembersihan keamanan” kerajaan pada Sabtu (3/4/2021). Mantan putra mahkota Jordania yang juga saudara tiri Raja Abdullah II, Pangeran Hamzah bin Hussein, melaporkan dirinya dikurung di rumahnya dalam status tahanan rumah.

Dalam video yang diunggah secara daring terlihat pengerahan aparat kepolisian besar-besaran di Dabouq, sebuah daerah yang dekat dengan istana kerajaan. Kantor berita resmi Petra mengatakan, mantan pembantu dekat keluarga kerajaan, Bassem Awadallah, yang juga kepala pengadilan kerajaan pada 2007-2008, dan Sherif Hassan bin Zaid di antara sejumlah tersangka yang ditangkap. Sherif adalah gelar yang diberikan kepada mereka yang dekat dengan keluarga kerajaan di Jordania. Pasangan itu ditahan karena ”alasan keamanan” dalam sebuah operasi aparat keamanan negara itu.

Editor:
Nasru Alam Aziz
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000