Truk Hajar Kereta Cepat Taiwan, Puluhan Penumpang Tewas
Puluhan penumpang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kecelakaan kereta api di Hualien, Taiwan, Jumat (2/4/2021).
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
TAIPEI, JUMAT —Sedikitnya 51 penumpang tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka setelah kereta cepat rute Taipei-Taitung berpenumpang 490 orang itu ditabrak truk yang meluncur kencang di jalanan menurun bukit di utara Hualien, Taiwan timur. Truk yang berada di lokasi pembangunan kereta itu sebenarnya sedang diparkir. Belum diketahui penyebab pasti kenapa truk tiba-tiba bisa meluncur dan menghajar kereta yang baru separuh keluar dari terowongan. Namun, ada dugaan remnya blong.
Petugas bagian informasi jawatan kereta Taiwan, Weng Hui-ping, Jumat (2/4/2021), menjelaskan, tim penyelamat masih mencari beberapa penumpang yang kemungkinan terjebak di gerbong-gerbong kereta. Para penumpang yang masih berada di dalam terowongan berusaha menyelamatkan diri dengan memecahkan jendela, mendobrak pintu, dan atap kereta. Ini merupakan kecelakaan kereta terparah selama 40 tahun terakhir.
Kereta cepat itu tengah membawa mayoritas wisatawan dan pemudik yang hendak pulang kampung untuk merayakan libur panjang dan ziarah ke makam keluarga. Media-media lokal Taiwan menyebutkan, kereta dalam kondisi penuh dan banyak orang yang berdiri lalu terlempar saat tabrakan. ”Saat tabrakan, semua penumpang seperti terlempar dan saling tindih. Mengerikan. Banyak keluarga di dalam kereta,” kata salah satu penumpang yang selamat.
Kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebutkan, rem truk kemungkinan tidak bekerja, lalu meluncur kencang karena berada di posisi jalanan menurun. Kepolisian tengah menginterogasi pengendara truk itu. Wilayah timut Taiwan yang merupakan daerah pegunungan itu termasuk daerah tujuan wisata yang terkenal. Terowongan yang berada di sepanjang jalur kereta yang dibuka sejak 1979 itu selama ini juga populer.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, melalui Twitter, mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim penyelamatan untuk menolong para korban. ”Kami akan terus memastikan keselamatan warga pengguna kereta,” tulisnya.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang sudah meminta jawatan kereta Taiwan untuk segera memeriksa emua jalur kereta di rute itu dan rute-rute lain untuk mengantisipasi kecelakaan seperti ini.
Selama beberapa tahun terakhir, catatan keamanan jalur kereta dipertanyakan karena kerap terjadi kecelakaan. Pada 2018, sebanyak 18 orang tewas dan 175 terluka ketika kereta keluar jalur di Taiwan timur. Pada 1981, sebanyak 30 orang tewas saat terjadi tabrakan antarkereta di wilayah yang sama. Pada tahun 1991, sebanyak 30 orang juga tewas akibat tabrakan kereta.
Sistem jalur kereta Taiwan sudah diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya selama beberapa tahun terakhir, terutama ketika jalur kereta berkecepatan tinggi mulai diaktifkan di rute dari Taipei ke kota-kota yang berada di wilayah barat dan selatan. Bahkan, kereta dengan delapan gerbong yang ditabrak truk bangunan itu, Toroko No 408, merupakan salah satu kereta Taiwan terbaru. Pemesanan tiket kereta itu harus dilakukan jauh-jauh hari dan tidak diperbolehkan ada penumpang yang berdiri. (REUTERS/AFP/AP/LUK)