logo Kompas.id
InternasionalIvermectin Bukan ”Obat Ajaib”,...
Iklan

Ivermectin Bukan ”Obat Ajaib”, WHO Tegaskan Tak Boleh untuk Pasien Covid-19

Informasi obat potensial mengobati Covid-19 tanpa bukti ilmiah masih beredar luas melalui media sosial. Hal ini justru bisa menimbulkan bahaya. Terkait hal itu, WHO mengeluarkan panduan terkait penggunaan ivermectin.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DoV88_4li2M_ThQ97Cm0nvYejsE=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FFILES-US-HEALTH-VIRUS-TREATMENT-DRUGS_88461477_1586271975.jpg
AFP/GERARD JULIEN

Dalam foto yang diambil pada 26 Februari 2020 ini, anggota staf medis di IHU Mediterranee Infection Institute di Marseille, Perancis, memperlihatkan paket Plaqueril, tablet yang mengandung hidroklorokuin, obat yang telah menunjukkan tanda-tanda efektivitas bagi penderita virus korona.

GENEVA, KAMIS — Organisasi Kesehatan Dunia, Kamis (1/4/2021), menegaskan bahwa ivermectin, yang di media sosial disebut-sebut sebagai ”obat ajaib” Covid-19, tidak boleh digunakan untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Bahkan, Merck selaku produsen obat ini juga menyampaikan bahwa, berdasarkan analisis mereka, keamanan dan efikasi ivermectin tidak mendukung terhadap Covid-19.

WHO mengeluarkan panduan penggunaan ivermectin yang menyatakan bahwa obat antiparasit itu hanya boleh digunakan oleh pasien Covid-19 dalam uji klinis. WHO juga mengatakan, ”sangat sedikit bukti” yang menunjukkan dampak ivermectin terhadap penurunan kematian, penurunan rawat inap, dan memusnahkan virus dari tubuh.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000