Mei mungkin akan menjadi bulan yang berisik bagi warga Amerika Serikat. Bulan kelima dalam kalender Masehi di tahun ini akan menjadi bulan menetasnya larva Cicadas—sejenis serangga yang di Indonesia dikenal dengan sebutan tonggeret atau garengpong—yang secara periodik terjadi setiap 17 tahun sekali, terutama di AS bagian timur. Bukan tidak mungkin hal ini akan terjadi di seantero negeri.
Telur-telur tonggeret atau disebut Brood X akan menetas saat tanah mulai menghangat setelah mencapai suhu tertentu. Miliaran nimfa tonggeret, yang telah hidup di akar pohon selama 17 tahun, akan merangkak keluar dari tanah dan melepaskan kulitnya. Mereka mulai mencari makan dan bahkan mencari pasangan.
Dr Jessica Ware, kurator zoologi invertebrata pada American Museum of Natural History di New York, mengatakan, meski sulit kapan waktu yang tepat peristiwa itu akan terjadi, dia memperkirakan warga akan mulai melihat atau mendengar suara hewan itu pada pertengahan Mei.
”Mei akan menjadi bulan yang ramai untuk tonggeret,” katanya.
Pada saat itu, secara alamiah, tonggeret jantan akan mengeluarkan suara kicau yang keras dengan menggetarkan sebuah piringan di perut mereka, yang disebut tymbal.
”Ini semacam tarian. Bagi tonggeret jantan, kemampuan ini menunjukkan bahwa mereka bisa memanggil sekeras dan selama mungkin yang diartikan bahwa mereka adalah calon pasangan yang baik. Sementara tonggeret betina agak lebih rumit,” kata Ware.
Tonggeret yang akan muncul pada Mei nanti, menurut Ware, adalah spesies berbeda dari tonggeret yang biasa muncul di sebagian besar malam pada musim panas. Ia mengatakan, para ilmuwan tidak yakin mengapa tonggeret periodik ini mampu mengembangkan siklus hidup yang begitu lama.
Kemunculan tonggeret ini akan sangat menarik bagi manusia karena terakhir kali mereka muncul pada 2004. ”Kalau Anda pikirkan, banyak sekali yang telah terjadi dalam 17 tahun terakhir,” kata Ware.
Penetasan tonggeret induk X akan terjadi di bagian tengah Amerika Serikat bagian timur, dari selatan sejauh Tennessee timur hingga ke bagian selatan New York. (REUTERS)