logo Kompas.id
InternasionalBayang-bayang Depopulasi
Iklan

Bayang-bayang Depopulasi

Kekhawatiran soal pendapatan menjadi penyebab banyak orang muda Asia Timur khawatir untuk menikah dan punya anak.

Oleh
Kris Mada
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l30iIXvi2FoyYfj7XkyLJGUo3h4=/1024x675/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190607raz-penuaan-jepang-5_1560391931.jpg
Kompas

Penghuni salah satu panti jompo di Tokyo, Jepang, berkumpul di ruang rekreasi, Juni 2019. Jepang mengalami populasi yang menua dan menyusutnya jumlah penduduk usia produktif. Kombinasi tingkat kelahiran rendah dan usia harapan hidup tinggi menjadi pemicunya.

Selama bertahun-tahun, pemimpin di semua negara mengupayakan pertumbuhan ekonomi dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga. Di sejumlah negara Asia Timur, kemajuan ekonomi menghadirkan tantangan baru. Tantangan itu adalah ketakutan warga untuk punya anak.

Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China kompak mencatat tren penurunan jumlah penduduk selama beberapa tahun terakhir. Kondisi itu terutama terjadi karena angka kelahiran lebih rendah dibandingkan angka kematian.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000