Badai salju membuat pasokan listrik dan air untuk warga Texas semakin terbatas.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
HOUSTON, MINGGU —Akibat badai salju, jutaan warga di Texas sampai sekarang belum bisa mendapatkan air bersih karena air dan saluran airnya membeku. Selain air, masih banyak warga yang hidup tanpa listrik. Badai salju yang melumpuhkan sebagian wilayah selatan dan tengah Amerika Serikat itu menyebabkan sekitar 70 orang tewas.
Para pejabat pemerintah di Texas memprotes dan marah karena kaget menerima tagihan listrik dalam jumlah besar akibat krisis musim dingin yang seharusnya bisa diantisipasi. ”Semua yang terjadi selama pekan ini bisa diperkirakan dan dicegah. Jaringan listrik independen Texas sudah lama diketahui rentan terhadap cuaca ekstrem,” kata Wali Kota Houston Sylvester Turner, Minggu (21/2/2021).
Turner mengatakan, Houston, kota terbesar keempat di AS, masih membutuhkan bantuan peralatan untuk pengerjaan pipa air berikut dengan tenaga pekerjanya.
Sekitar 28.000 rumah tangga di Texas masih hidup dalam kegelapan dan kedinginan. Parahnya, mereka malah menerima tagihan listrik yang jumlahnya mencapai ribuan dollar. Jumlah tagihan yang terbesar mencapai 16.000 dollar AS. Sebagian besar pelanggan memakai paket dengan tarif tetap, tetapi ada yang memakai paket dengan tarif variabel yang bisa menghemat uang saat kondisi cuaca cerah tetapi melonjak saat suhu sangat dingin.
”Seharusnya biaya itu ditanggung Negara Bagian Texas, bukan ke pelanggan individu karena bukan mereka penyebab bencana ini,” kata Turner.
Presiden AS Joe Biden akan memberikan bantuan finansial untuk daerah korban bencana badai salju dan kemungkinan akan mulai dikucurkan pekan ini. Anggota kongres dari Texas, Michael McCaul, memperkirakan dampak finansial akibat krisis cuaca ini kemungkinan akan sama dengan dampak Topan Harvey tahun 2017, yakni 125 miliar dollar AS. ”Bantuan darurat Biden bisa membantu warga membayar tagihan listriknya,” ujarnya.
Pemerintah daerah dan negara bagian menuntut segera ada penyelidikan terhadap krisis energi ini. Senator dari Partai Demokrat, Tina Smith, juga menemukan harga gas alam melonjak hingga 100 kali lipat dari harga normal dan membebankan tarif yang tinggi pada pelanggan.
Gubernur Texas Greg Abbot mengatakan, Komite Utilitas Publik Texas untuk sementara melarang perusahaan-perusahaan listrik menagih biaya listrik ke pelanggan atau memutus listriknya karena tidak membayar tagihan. ”Warga Texas yang sudah menderita kedinginan selama berhari-hari tanpa listrik tidak boleh ditagih biaya listrik yang sangat tinggi itu,” ujarnya.
Abbot mengetahui ada sejumlah warga Texas yang masih mendapat pasokan listrik tiba-tiba menerima tagihan listrik hingga 5.000 dollar AS untuk pemakaian hanya selama lima hari. Jaksa Agung Texas Ken Paxton sudah mengeluarkan tuntutan investigasi sipil terhadap perusahaan listrik terkait pemadaman listrik, rencana darurat, dan biaya listrik mereka. ”Perusahaan listrik sudah salah menangani kondisi darurat cuaca,” ujarnya.
Rumah sakit terdampak paling parah akibat badai salju ini terutama yang berada di wilayah selatan. Jaringan air bersih dan listrik sampai sekarang juga masih terhenti sehingga mengandalkan mesin genset dan air dari simpanan air di tank cadangan. Banyak rumah sakit dan klinik yang bergantung pada air kemasan dan bantuan air bersih dari pemerintah federal. (REUTERS/AFP/AP)