logo Kompas.id
InternasionalRakyat Myanmar Kian Meradang
Iklan

Rakyat Myanmar Kian Meradang

Gerakan prodemokrasi di Myanmar tidak memedulikan larangan junta militer untuk tidak berunjuk rasa. Mereka tetap turun ke jalan dan menyerukan pemulihan demokrasi di negara itu.

Oleh
Luki Aulia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a_x67nGHy7sJeHWI8mfHtaifXII=/1024x766/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMyanmar_94693690_1613965092.jpg
AP PHOTOS

Pengunjuk rasa antikudeta militer membawa poster berisi penolakan pada kudeta militer di Myanmar, Senin (22/2/2021), di Hledan, Yangon. Larangan junta militer agar warga tidak berunjuk rasa tidak digubris warga.

YANGON, SENIN —Rezim junta militer Myanmar memperingatkan pengunjuk rasa antikudeta akan bisa kehilangan nyawa jika tetap bersikeras turun ke jalan untuk protes. Namun, ribuan pengunjuk rasa tak peduli bahkan kian meradang turun ke jalan lagi, Senin (22/2/2021), setelah empat pengunjuk rasa tewas ditembak aparat kepolisian di Mandalay dan Yangon.

Baca juga: Kematian Pengunjuk Rasa di Myanmar Picu Protes Lebih Besar

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000