Minyak Global Pulih Lebih Cepat, tetapi Avtur Tertekan
Proses pemulihan pasar minyak lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa bulan lalu. Hal itu seiring pemulihan yang kuat di bidang manufaktur dan kemajuan vaksinasi Covid-19 secara global.
Oleh
Benny D Koestanto
·3 menit baca
LONDON, MINGGU — Konsumsi dan persediaan minyak Amerika Serikat telah kembali ke level normal. Hanya bahan bakar pesawat jet yang masih tertekan permintaannya akibat pembatasan perjalanan.
Kembalinya proses penyeimbangan pasar minyak itu lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa bulan lalu. Hal itu seiring pemulihan yang kuat di bidang manufaktur, kemajuan vaksinasi Covid-19, gangguan badai terhadap produksi minyak mentah, dan pengurangan produksi tambahan oleh OPEC+. Di luar permintaan bahan bakar pesawat, sebagian besar indikator produksi, konsumsi, dan inventaris lainnya diproyeksikan kembali normal pada akhir triwulan pertama tahun ini. Pada paruh kedua tahun lalu, semua indikator terkait minyak secara global diperkirakan baru akan pulih pada akhir paruh pertama tahun ini.
Volume produk minyak bumi yang dipasok ke pelanggan domestik, di luar volume bahan bakar pesawat, di AS telah naik di atas angka rata-rata lima tahun untuk pertama kalinya sejak awal Covid-19 di pada Maret 2020. Volume produk dalam empat pekan yang berakhir 12 Februari 2021 adalah 18,7 juta barel per hari (bpd). Itu berarti sebanyak 0,6 persen berada di atas rata-rata musiman untuk tahun 2016-2020.
Kelebihan persediaan minyak mentah dan produk yang terakumulasi selama triwulan kedua tahun lalu sebagian besar telah diserap pasar. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan total minyak mentah dan stok produk di luar cadangan minyak strategis turun dalam 26 dari 33 minggu terakhir dengan total 153 juta barrel. Sebagian besar produksi dari total 194 juta barel antara pertengahan Maret dan akhir triwulan kedua tahun lalu sudah kembali.
Adapun stok di luar cadangan minyak strategis mencapai 1.301 juta barel pada pekan lalu. Volume stok itu tidak lebih tinggi secara signifikan dari volume pada titik yang sama pada dua tahun terakhir, yakni masing-masing dan 1.258 juta barrel (tahun 2019) dan 1.287 juta barel (tahun 2020). Pasokan minyak berada pada level kurang dari 1,5 persen di atas rata-rata stok selama lima tahun sebelumnya; bahkan surplus itu terjadi di tengah persediaan yang telah meningkat sekitar 2,75 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir.
Pasokan minyak berada pada level kurang dari 1,5 persen di atas rata-rata stok selama lima tahun sebelumnya; bahkan surplus itu terjadi di tengah persediaan yang telah meningkat sekitar 2,75 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun normalisasi telah terjadi dalam hal pasokan, produksi minyak mentah dan produk olahan masih berjalan jauh di bawah konsumsi. Hal ini menyiratkan bahwa stok akan terus-menurun selama beberapa bulan mendatang. Volume semua produk minyak yang dipasok ke pasar domestik AS pada pekan lalu adalah 4 persen di atas rata-rata lima tahun sebelumnya, sedangkan volume minyak mentah yang dimasukkan ke kilang adalah 6 persen di bawah level rata-rata lima tahun terakhir.
Pasar sudah mengindikasikan peningkatan kebutuhan produksi minyak mentah dari OPEC+ dan perusahaan serpih AS melalui harga spot yang meningkat pesat dan di pasar berjangka. Itu berarti OPEC+ harus meningkatkan produksinya atau harga akan terus meningkat sampai produsen minyak serpih AS mengisi kesenjangan produksi-konsumsi.
Avtur tertekan
Terlepas dari penyeimbangan ulang secara keseluruhan, bahan bakar pesawat akan tetap menjadi lubang di pasar global sampai pembatasan perjalanan untuk menahan penyebaran Covid-19 dikurangi dan penerbangan penumpang internasional dilanjutkan. Konsumsi bahan bakar pesawat terbang dan minyak tanah global berjumlah sekitar 8 juta barel per hari dari total konsumsi minyak bumi sebesar 98 juta barel per hari pada 2019.
Sampai pasar penerbangan penumpang internasional kembali ke keadaan yang mendekati normal, baik OPEC+ dan produsen serpih AS harus menjaga produksi di bawah tingkat pra-pandemi untuk menghindari volume minyak membanjiri pasar. Namun, pasar mengisyaratkan produksi minyak mentah akan segera meningkat.
Kenaikan itu bahkan diproyeksikan terjadi jika produksi akan tetap di bawah tingkat prapandemi sepanjang sisa tahun ini dan hingga 2022 untuk mengimbangi kelemahan dalam konsumsi bahan bakar pesawat terbang. (REUTERS)