Layanan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan badaiusim dingin mulai dari Texas timur hingga Negara Bagian Maryland di Pantai Timu mr AS. Tekanan terhadap warga bertambah karena pasokan listrik dan air terputus.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·3 menit baca
TEXAS, RABU — Jutaan warga Texas sepanjang Rabu (17/2/2021) harus kehilangan daya listrik yang terputus saat badai musim dingin yang tidak biasa melanda wilayah itu. Sejumlah warga di pusat minyak dan gas di Amerika Serikat itu juga dilaporkan mengalami kekurangan pasokan air minum.
Ratusan ribu penduduk kota metropolitan Houston di Texas termasuk di antara warga yang mengalami pemadaman listrik dan melemahnya tekanan air. ”Tekanan air sangat rendah,” kata Wali Kota Houston Sylvester Turner melalui media sosial Twitter. ”Tolong jangan mengalirkan air agar pipa tidak meledak.”
Beberapa kota di Texas menyarankan penduduknya untuk merebus air sebelum diminum atau digunakan untuk memasak.
David Hernandez (38), salah seorang warga, mengaku harus menghabiskan malam di sebuah gereja di Houston bersama warga lain yang telah mengungsi dari rumah-rumah mereka.
”Mobil saya terdampar dan saya mencoba untuk tidur di dalam mobil tapi terlalu dingin,” kata Hernandez. ”Cairan di mobil saya benar-benar berubah menjadi es jadi seperti tidur di kotak es. Saya harus datang ke sini karena tidak ada pilihan.”
Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan badai musim dingin untuk sebagian besar negara mulai dari Texas timur hingga Negara Bagian Maryland di Pantai Timur AS. Otoritas NWS mengatakan badai itu akan mengandung es, hujan es, dan salju tebal ke beberapa wilayah Texas, Louisiana, Arkansas, dan Mississippi dan bergerak ke timur laut. Diingatkan bahwa badai itu dapat mengakibatkan pemadaman listrik, tumbangnya pepohonan, dan berpotensi membahayakan bagi para pengemudi kendaraan di jalan-jalan.
Otoritas NWS juga mengingatkan kemungkinan suhu yang sangat dingin terus berlanjut di sejumlah wilayah. Itu terjadi sekalipun massa udara dari Laut Arktik mulai berkurang.
NWS juga mengingatkan kemungkinan suhu yang sangat dingin terus berlanjut di sejumlah wilayah. Itu terjadi sekalipun massa udara dari Laut Arktik mulai berkurang. Wilayah-wilayah itu pada umumnya kurang terbiasa mengalami suhu yang sangat dingin.
Bandara Internasional Austin-Bergstrom dilaporkan kembali membuka layanan penerbangannya. Sebelumya, pengelola bandara itu terpaksa menghentikan layanannya selama dua hari akibat hujan salju lebat.
Lebih dari 30 kematian terkait badai telah dilaporkan oleh media AS sejak cuaca dingin mendera dalam sepekan terakhir. Mayoritas kematian itu terjadi sebagai akibat kecelakaan lalu lintas.
Presiden AS Joe Biden terpaksa menunda kunjungan ke lokasi pembuatan vaksin Pfizer Covid-19 di Kalamazoo, Michigan, hingga Jumat karena cuaca buruk itu. Jeff Zients, Koordinator Tanggap Virus Corona Gedung Putih, mengatakan, cuaca dingin memengaruhi pengiriman dan pendistribusian vaksin Covid-19.
”Ada beberapa bagian negara, Texas menjadi salah satunya, di mana pusat-pusat vaksinasi di wilayah itu terpaksa ditutup,” kata Zients. ”Gubernur dan mitra lainnya berupaya memperpanjang jam kerja setelah tempat-tempat itu dapat dibuka kembali.”
Perusahaan listrik di Texas telah menerapkan kebijakan pemadaman bergilir untuk menghindari jaringan kelebihan beban saat penduduk menggunakan pemanas. Menurut perusahaan PowerOutage, sekitar 2,4 juta pelanggan terpaksa tanpa pasokan listrik pada Rabu malam di Texas. Padahal, Texas adalah satu-satunya dari 48 negara bagian AS yang memiliki jaringan listrik sendiri.
Beto O’Rourke, mantan calon presiden dari Partai Demokrat dari Texas, mengatakan kepada televisi MSNBC bahwa situasi di Lone Star State lebih buruk daripada yang didengar publik.
”Orang-orang sudah berhari-hari tanpa listrik. Mereka menderita,” katanya. Ia menilai kondisi buruk seperti itu seharusnya dapat dihindari. ”Ibu kota energi Amerika Utara tidak dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan dan memberi daya pada rumah warga di negara bagian yang hebat ini. Kami layaknya menjadi negara gagal di Texas.”
Austin Energy, perusahaan listrik lokal di kota berpenduduk 950.000 jiwa itu mengatakan, puluhan ribu pelanggan di daerah itu tidak mendapatkan suplai listrik. Perusahaan baru dapat mulai memulihkan pasokan listriknya di beberapa tempat. Namun, mereka juga belum bisa menjamin kontinuitas pasokan karena sejumlah jaringan masih perlu diawasi. (AFP/AP/BEN)