logo Kompas.id
InternasionalArab Saudi Harus Ubah Strategi...
Iklan

Arab Saudi Harus Ubah Strategi Hubungan dengan AS

Belum ada sebulan sejak Jo Biden menjadi Presiden AS, beberapa tahanan politik telah dibebaskan Arab Saudi. Langkah itu dinilai sebagai bentuk anggukan kepala Riyadh terhadap kemauan Washington.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NRUcFuHdGUy2ydDGAPiB-evvLf4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FSAUDI-ARAMCOFIRE_83015714_1568480701.jpg
REUTERS/STRINGER

Asap tebal membubung tinggi ke udara seiring kebakaran besar yang diduga akibat serangan pesawat nirawak Houthi atas instalasi minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019) pagi. Kini, Amerika Serikat tetap memastikan agar gangguan keamanan yang dialami Saudi berkurang di tengah perubahan arah kebijakan keamanan Presiden Joe Biden.

RIYADH, SELASA — Tampilnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat membawa konsekuensi bagi Arab Saudi. Dalam kampanye pemilihannya, Biden menyiratkan, Saudi tidak akan memeroleh keistimewaan layaknya yang diperoleh saat AS masih di bawah kendali Donald Trump.

Riyadh pun bergegas membebaskan beberapa tahanan politik, berbaikan dengan saingan-saingan regionalnya, hingga menyiapkan pelobi khusus dengan Washington.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000