Maliki menyatakan pemerintah dan rakyat Palestina sangat menghargai sikap, komitmen, sekaligus upaya yang dilakukan Indonesia bagi Palestina. Pertemuan dengan warga dan pejabat RI layaknya pertemuan dengan saudara.
Oleh
Benny D Koestanto
·3 menit baca
SETPRES
Presiden Joko Widodo menyalami Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat berlangsung sidang KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017). Sidang yang dihadiri para pemimpin negara anggota OKI tersebut digelar untuk merespons sikap Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
AMMAN, RABU — Pemerintah Republik Indonesia menegaskan komitmen dukungan bagi kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter internasional lain yang telah disepakati untuk dijalankan secara konsisten. Indonesia siap berkontribusi dalam setiap upaya untuk menjajaki kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan damai Palestina dengan Israel.
Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi kepada Menlu Palestina Riyadh al-Maliki di Amman, Jordania, Rabu (10/2/2021). Keduanya bertemu empat mata di sebuah resor di kawasan Laut Mati. Retno menyatakan pertemuannya dengan Riyadh al-Maliki sangat produktif. ”Pertama, tentu saja, lagi-lagi adalah bahwa posisi prinsip Indonesia dalam perjuangan Palestina tetap kokoh dan tidak berubah. Dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina akan selalu didasarkan pada Resolusi Dewan Keamanan PBB dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara,” kata Retno dalam pernyataan bersama setelah pertemuan.
Retno mengatakan, posisi Indonesia itu sama dengan yang telah diucapkan Presiden Joko Widodo saat bercakap melalui sambungan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Desember 2020. Retno juga menyatakan perjalanan pertamanya ke luar negeri tahun ini pada pekan ini semata didedikasikan untuk menunjukkan dukungan RI terhadap Palestina.
”Kemarin saya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jordania, saudara kita Ayman Safadi. Masalah Palestina juga menjadi pusat diskusi,” kata Retno tentang pertemuannya dengan Menlu Ayman Safadi pada Selasa (9/2/2021).
KEMENTERIAN LUAR NEGERI
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan pesan mengenai pentingnya penyelesaian konflik di Palestina dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa (22/1/2019), di New York, Amerika Serikat.
Retno menyatakan semua pihak harus bekerja lebih keras untuk membuat 2021 sebagai tahun yang baik untuk perdamaian antara Palestina dan Israel. Indonesia menyambut baik pendekatan berbeda yang diambil oleh Pemerintah Amerika Serikat terhadap Palestina. Indonesia juga menyambut baik hasil Pertemuan Darurat Liga Arab yang menunjukkan posisi yang solid dari Liga Arab untuk memberikan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina. ”Pagi ini saya juga menerima berita tentang hasil dan pertemuan positif lainnya dari dialog nasional Palestina di Kairo. Perkembangan positif ini harus dijadikan fondasi yang kuat untuk maju,” kata Retno.
Pembicaraan dan negosiasi damai Palestina-Israel harus dilanjutkan lebih cepat. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya menuju pembicaraan damai itu.
Menurut Retno, pembicaraan dan negosiasi damai Palestina-Israel harus dilanjutkan lebih cepat. Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya menuju pembicaraan damai itu. Kondisi kondusif juga diharapkan diciptakan dari pihak Israel, antara lain dengan menghentikan pencaplokan di Tepi Barat.
REUTERS / RANEEN SAWAFTA / FILE FOTO
Seorang tentara Israel mengarahkan senjatanya ke Palestina yang memprotes rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki di Lembah Jordan, 5 Juni 2020.
Maliki menyatakan pemerintah dan rakyat Palestina sangat menghargai sikap, komitmen, sekaligus upaya yang dilakukan Indonesia bagi Palestina. Menurut dia, pertemuan dengan warga dan pejabat RI menjadi pertemuan dengan saudara sendiri bagi Palestina. Ia menyebut Retno layaknya saudara perempuannya.
Maliki tahu dan dapat memahami bahwa Indonesia dan khususnya Menlu Retno telah menolak semua tekanan dalam dukungannya terhadap rakyat Palestina. ”Kami tetap berharap komitmen, kesiapan, sekaligus keinginan itu tetap ada, tidak melulu demi hubungan bilateral (Palestina-RI), tetapi juga dalam mempromosikan perdamaian dan keadilan di Palestina dan semua tempat di seluruh dunia,” kata Maliki.
Persatuan Palestina
Retno mengungkapkan dirinya juga membahas dan menegaskan pentingnya persatuan dan soliditas Palestina kepada Maliki. Hal itu menjadi lebih penting menjelang pemilihan presiden dan parlemen yang direncanakan di Palestina. Indonesia siap mengirimkan pengamat pada pemilu itu jika sekiranya diminta oleh Pemerintah Palestina. Dalam dinamika hal itu pula, menurut Retno, pertemuan di Kairo sangat penting dan dirinya berharap pertemuan berikutnya pada bulan Maret juga akan membawa hasil positif.
Dalam pertemuan dengan Maliki, Retno juga menyampaikan komitmen dukungan Indonesia kepada Palestina di tengah pandemi Covid-19. Indonesia berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan senilai 2,3 juta dollar AS bagi Palestina melalui berbagai mekanisme secara bilateral maupun melalui lembaga PBB yang mengurusi pengungsi Palestina, yakni UNWRA, dan lembaga Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Diharapkan bantuan penanggulangan Covid-19 di Palestina itu dapat dicairkan pada paruh pertama tahun ini. Pemerintah RI berharap akses dan distribusi vaksin Covid-19 secara adil dan setara bagi seluruh rakyat Palestina.
