Vietnam Dikejutkan Kasus Harian Tertinggi Pertama dalam Dua Bulan
Hingga Jumat (29/1/2021) pagi, telah dilaporkan total ada 93 kasus Covid-19 di Vietnam. Ini adalah penemuan pertama kasus terkonfirmasi penyakit itu dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·3 menit baca
HANOI, JUMAT — Vietnam, Kamis (28/1/2021), melaporkan kasus terkonfirmasi pertama Covid-19 pada warganya dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Kasus harian yang tercatat pada Kamis kemarin adalah 93 kasus.
Laporan itu mengejutkan Pemerintah Vietnam di tengah klaim keberhasilan pemerintah setempat dan pengakuan internasional atas penanganan kondisi pandemi Covid-19 di Vietnam.
Laporan penemuan kasus baru Covid-19 datang dari Provinsi Hai Duong dan Quang Ninh, Vietnam utara. Hingga Jumat (29/1/2021) pagi, dilaporkan ada 93 kasus terkonfirmasi Covid-19 di dua wilayah itu: kasus Covid-19 harian tertinggi pertama dalam waktu dua bulan terakhir.
Media pemerintah melaporkan pada Kamis malam bahwa wabah itu telah menyebar ke dua daerah lain lagi, yakni Provinsi Bac Ninh dan kota pelabuhan terdekat, Hai Phong.
Laporan yang dirilis di tengah Kongres ke-13 Partai Komunis Vietnam itu langsung menarik perhatian khalayak. Indeks saham acuan Vietnam anjlok 6,67 persen pada akhir perdagangan Kamis ke level terendahnya sejak 4 Desember 2020.
Kementerian Kesehatan Vietnam dilaporkan langsung berjibaku menggelar uji dan pelacakan secara besar-besaran sekaligus perintah karantina bagi warga setempat. Dilaporkan total 72 dari 138 orang telah melakukan kontak dengan salah satu dari dua kasus terbaru.
Televisi pemerintah mengutip kepala gugus tugas penanggulangan Covid-19 mengatakan, langkah-langkah diambil setelah ditemukan hingga 30.000 kasus Covid-19. Kementerian kesehatan telah mengusulkan penghentian penerbangan internasional dan melarang pertemuan besar menjelang musim liburan Imlek yang akan tiba dua pekan mendatang.
Pemerintah Vietnam, Kamis malam, langsung bereaksi. Dikatakan, pemerintah akan langsung membangun tiga rumah sakit lapangan di Hai Duong, tetapi tidak disebutkan ukuran rumah sakit itu.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc meminta warganya tenang seraya menjanjikan tindakan cepat pada pertemuan yang disebut mendesak di sela-sela kongres partai.
Dalam pembukaan kongres lima tahunan Partai Komunis Vietnam, awal pekan ini, Pemerintah Vietnam membanggakan ketahanan negaranya dalam menghadapi pandemi sekaligus hasilnya berupa pertumbuhan ekonomi.
Sejak awal pandemi hingga sebelum temuan kasus terbaru di utara Vietnam itu, Vietnam melaporkan 1.600 kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan 35 kasus kematian. Kongres tersebut akan memilih pemimpin Vietnam serta membentuk kebijakan untuk lima tahun ke depan dan seterusnya.
”Selama kongres, kita harus tetap tenang sehingga penyampaian berita ini harus dilakukan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan di antara warga yang mengikuti kongres,” kata Phuc kepada anggota satuan tugas Covid-19 nasional.
Phuc menegaskan perlunya pemerintah mengambil tindakan tegas untuk mencegah penyebaran kasus infeksi di tingkat komunitas yang lebih luas. ”Kami akan melakukannya dengan cepat, tetapi dengan tenang agar tidak menimbulkan kekacauan dalam kehidupan masyarakat, terutama untuk memastikan keberhasilan kongres,” tuturnya.
Peringatan kewaspadaan
Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long dalam pertemuan serupa mengingatkan bahwa wabah baru yang berpusat di provinsi dekat Hanoi itu dapat berakibat lebih buruk daripada wabah sebelumnya yang merebak di kota wisata Danang.
Kondisi terbaru di Vietnam itu sekaligus dapat memberikan tekanan lebih besar bagi pemerintah. Negara itu telah berhasil menghindari epidemi yang lebih besar dan dihargai oleh negara-negara lain.
Sebuah desa dan pabrik elektronik di Hai Duong yang terletak di sebelah Hanoi dilaporkan langsung ditutup pada Kamis. Sebanyak 2.340 pekerja dikarantina di wilayah itu. Upaya pelacakan kontak besar-besaran pun langsung digelar.
Diingatkan bahwa upaya penahanan penularan kali ini bisa menjadi rumit dengan periode liburan Imlek yang akan segera tiba. Pada masa liburan Imlek secara umum digelar pertemuan besar keluarga-keluarga di dalam ruangan.
Wakil Perdana Menteri yang juga Kepala Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Vu Duc Dam mengatakan, percepatan pelaksanaan tes dan pelacakan kontak langsung digelar di Hai Duong dan Quang Ninh. Kementerian Pendidikan Vietnam juga memerintahkan sekolah-sekolah di daerah yang terkena dampak untuk ditutup.
Beberapa sekolah di ibu kota Hanoi juga menyarankan siswanya untuk memakai masker pelindung wajah dan bersiap menghadapi kemungkinan bahwa mereka harus belajar secara daring. (AFP/REUTERS/BEN)